Bukan Jokowi Pejabat Negara Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini Pengakuan Ridwan Kamil

- 20 Januari 2021, 15:12 WIB

Lebih lanjut, Kang Emil mengungkapkan kesaksiannya bahwa rata-rata orang yang mendapat suntikan vaksin tersebut tidak menunjukkan efek samping yang berarti.

Justru, efek samping Kang Emil sendiri hanya rasa pegal setelah disuntik dan rasa kantuk selama tiga hari.

“Kesaksian saya sebagai relawan, rata-rata alhamdulillah tidak ada efek samping. Paling hanya pegal 1 jam setelah disuntik dan saya mah mengantuk selama 3 hari,” lanjutnya dalam utas tersebut.

Kang Emil lantas menambahkan, bahwa tidak ada efek samping aneh yang selama ini banyak menjadi bahan pembicaraan sejumlah orang.

Beberapa waktu lalu, sempat beredar sejumlah isu bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan pembengkakan, memperbesar alat kelamin, bahkan mengubah orang menjadi buaya. Isu tersebut dibantah oleh Kang Emil.

“Tidak ada demam tidak ada bengkak, tidak nambah panjang si otong dan tidak berubah jadi Hulk atau apapun yang selama ini banyak dikhawatirkan mereka yang terkena hoaks,” ungkap Kang Emil.

“Efek baik: badan merasa lebih sehat, nafsu makan naik dan nafsu julid turun,” lanjutnya dalam utas tersebut.

Selain Ridwan Kamil, sejumlah tokoh juga memberikan pesan kepada masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.

“Vaksin ini adalah alat yang bisa dipakai untuk melindungi diri kita. Tetapi yang lebih penting, vaksin ini juga digunakan untuk melindungi keluarga kita, melindungi tetangga-tetangga kita, melindungi rakyat Indonesia, dan melindungi peradaban umat manusia di seluruh dunia,” kata Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, seperti dikutip dari media sosial Sekretariat Kabinet.

“Mari kita sukseskan vaksin yang halal dan thayyib. Thayyib artinya efektif, aman, sehingga bermanfaat untuk kemaslahatan umat bangsa,” berikut pernyataan Sekjen Majelis Ulama Indonesia, Amirsyah Tambunan.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x