Waduh! Dua Anggota Gangster Bocimi Ternyata Bawa Sabu saat Konvoi Berkedok Bagi-bagi Takjil

26 Maret 2024, 20:00 WIB
Anggota kelompok Bogor Bondes, merupakan aliansi gangster Bocimi. //Foto: dok. Istimewa

PEMBRITA BOGOR - Dua orang dari 256 anggota geng yang ditangkap baru-baru ini oleh Polresta Bogor Kota dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu.

Keduanya, yang diidentifikasi dengan inisial SR (25 tahun) dan FA (17 tahun), terbukti mengonsumsi amfetamin berdasarkan tes urin yang dilakukan.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh mengonfirmasi hal tersebut. "Keduanya positif urin mengandung amfetamin," ucapnya.

Menurut Kombes Pol Bismo, Polresta Bogor Kota telah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Kami arahkan rehabilitasi di BNNK," kata Bismo, mengisyaratkan tindakan rehabilitasi sebagai langkah pertama.

Gangster Positif Sabu-sabu Ternyata Mantan Narapidana

256 remaja yang tergabung dalam aliansi gangster Bocimi ditangkap polisi usai membawa flare-setrum listrik. Usai tes urine, dua di antaranya positif narkoba. Terdapat 12 remaja yang ternyata admin judi online. Foto: dok. Istimewa

Tersangka SR sendiri memiliki riwayat kriminalitas yang cukup serius, sebagai residivis atas tindak pidana penganiayaan dengan korban meninggal dunia.

"SR baru bebas dari Lapas Bogor pada 2023," ungkap Bismo.

Bahkan setelah bebas, SR langsung kembali menggunakan sabu-sabu yang didapat dari seseorang yang masih buron.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Candra, menjelaskan bahwa kedua tersangka direhabilitasi karena tidak ditemukan barang bukti narkoba saat penangkapan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Ratusan Anggota Gangster Bocimi di Bogor, 12 Remaja di Antaranya Ternyata Admin Judi Online

"Kami arahkan untuk direhabilitasi melalui BNNK," ujar Candra.

Operasi penangkapan dilakukan terhadap 256 remaja dan pemuda yang tergabung dalam geng yang menamakan diri 'Aliansi Bocimi'.

Mereka tertangkap saat berkonvoi dengan menggunakan atribut bendera. Beberapa dari mereka juga disita ponselnya sebagai bagian dari penyelidikan.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler