Mantap! Rumah Tahan Gempa di Pamoyanan Kota Bogor Siap Dihuni Bulan April 2024, Ada 38 KK yang Menempati

26 Februari 2024, 13:00 WIB
Proses pembangunan rumah tahan gempa bumi di Kelurahan Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat. /Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria

PEMBRITA BOGOR - Sebuah rumah dirancang untuk tahan terhadap gempa bumi sedang dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Pamoyanan, Bogor, Jawa Barat. Rumah tahan gempa ini dijadwalkan siap untuk ditempati pada bulan April 2024 mendatang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatullah, menyatakan bahwa saat ini masih ada 38 unit rumah anti-gempa sedang dalam tahap pembangunan.

"Masih proses pembangunan ya, belum (selesai). Kemarin juga Pak Kepala BNPB monitor di sana. Jadi mudah-mudahan sih targetnya April informasinya bisa ditempati," kata Hidayatulloh, sebagaimana dikutip Bogor.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA, Senin, 26 Februari 2024.

Setelah selesai dibangun pada bulan Maret, ucap Hidayatulloh, akan ada upacara peresmian simbolis yang dihadiri oleh Kepala BNPB dan Wali Kota Bogor pada bulan April 2024. Setelah itu, puluhan unit rumah tersebut akan ditempati oleh 38 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban bencana di kelurahan Empang, Lawanggintung, dan Batutulis.

Rumah Tahan Gempa di Bogor Bakal Dihuni 38 KK

Ilustrasi bencana tanah longsor. /Foto: dok. Istimewa

Hidayatulloh menyatakan, keluarga yang menempati 38 unit rumah tersebut sudah terdaftar dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bogor. SK tersebut berisi daftar penerima bantuan untuk pembangunan hunian tetap bagi korban bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Bogor.

Dia juga menambahkan, kawasan hunian tetap (huntap) ini akan dilengkapi dengan fasilitas lapangan olahraga yang dapat digunakan oleh warga sekitar. Selain itu, 38 unit rumah tersebut juga akan dilengkapi dengan instalasi listrik dan air.

"Iya (dilengkapi listrik dan air). Itu sudah kami bermohon komunikasi dengan PDAM, PLN, untuk bisa dipasang segera instalasinya sambil berjalan," ujarnya.

Baca Juga: Innalillahi, Bencana Terjang Kota Bogor: Dua Orang Pekerja Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Tajur

Di samping itu, kata Hidayatulloh, di sekitar lokasi hunian tetap ini juga sudah ada beberapa sekolah dasar. Sehingga nantinya anak-anak penghuni rumah tahan gempa itu bisa bergabung di sekolah yang ada.

"Kan ada SD Ciranjang, ada sekolah di situ. Bergabung dengan sekolah yang ada. Jadi sekolah mah bergabung dengan warga sekitar," ucapnya.

Puluhan unit rumah itu dibangun di lahan seluas 7.000 meter persegi menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB tahun anggaran 2024 sebesar Rp4,3 miliar.

Adapun setiap rumah yang diberi nama rumah Rhodas atau tahan gempa itu diperuntukkan bagi para warga terdampak bencana tanah longsor di Kota Bogor pada Maret 2023.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler