Jalan-jalan ke Puncak saat Libur Panjang? Kurang Lengkap Kalau Tidak Coba 3 Jajanan Hits di Kota Bogor

8 Februari 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi kendaraan yang menuju ke Puncak Bogor. Berikut 3 rekomendasi jajanan populer di Kota Bogor. /Foto: Antara Foto/Arif Firmansyah

PEMBRITA BOGORMinggu ini bakal ada libur panjang karena terdapat dua hari libur yaitu Isra Miraj (Kamis, 8 Februari 2024) dan Hari Raya Imlek (Sabtu, 10 Februari 2024). Kedua hari libur ini biasa dimanfaatkan masyarakat Jakarta untuk berlibur ke Puncak. 

Ada beberapa jajanan populer sepanjang Jalan Raya Puncak yang bisa dicoba ketika berlibur.

Harganya yang bersahabat bisa membuat perut Anda kenyang sekaligus bisa bercengkrama dengan keluarga maupun kawan-kawan seperjalanan saat menyantap jajanan tersebut.

Baca Juga: 5 Jajanan Istimewa Khas Kota Bogor, Wajib Banget Dicoba saat Berkunjung ke Kota Hujan

Ada 3 rekomendasi jajanan populer yang bisa Anda coba ketika berlibur ke Puncak Bogor. Berikut ulasannya.

3 Rekomendasi Jajanan Populer di Puncak Bogor

1. Sekoteng

Sekoteng, salah satu jajanan populer di Puncak Bogor. /Foto: Instagram/@wedangronde.57

Salah satu makanan tradisional yang tak kalah menarik untuk dinikmati saat berwisata di Puncak adalah sekoteng.

Menghadirkan pilihan yang berbeda dari makanan-makanan asin, sekoteng menjadi alternatif yang menggugah selera.

Baca Juga: Rekomendasi Cemilan Enak di Kota Bogor, Cocok Oleh-oleh Keluarga di Rumah

Sensasi kehangatan dari minuman ini tercipta melalui paduan kuah jahe yang khas, kacang tanah, mutiara, dan susu kental manis yang menyatu dalam satu gelas.

Ketika cuaca dingin melanda saat berkendara menuju Puncak, sekoteng menjadi penyelamat dengan kesegaran dan kehangatan yang ditawarkannya.

Kombinasi bahan-bahan yang disajikan dalam minuman ini menghadirkan rasa yang unik dan menyenangkan bagi para penggemarnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bogor Terbaru 2024 dengan Spot Foto Estetik, Bonus Pemandangan Danau dan Hutan Rimbun

Dengan cita rasa yang menggoda, sekoteng tak hanya menjadi minuman penghangat tubuh, tetapi juga sebuah pengalaman kuliner yang tak terlupakan ketika berada di Puncak.

2. Gemblong

Gemblong, makanan yang sering dijajakan di Puncak Bogor. /Foto: Youtube/Galeri Rasa Channel

Jajanan khas yang kerap ditemui di kawasan Puncak adalah gemblong, sebuah hidangan unik yang sering dijajakan oleh pedagang keliling kepada para wisatawan.

Gemblong ini terbuat dari beras ketan yang dikukus bersama parutan kelapa hingga matang, lalu dipadatkan dengan cara ditumbuk dan digoreng bersama gula merah cair.

Tekstur padat dan cita rasa manis gula merah membuat gemblong menjadi pilihan yang populer sebagai teman perjalanan pulang atau bahkan sebagai oleh-oleh khas dari kawasan tersebut.

Dengan proses pembuatan yang sederhana namun menghasilkan rasa yang khas, gemblong telah menjadi salah satu ikon kuliner yang tak terpisahkan dari pengalaman wisata di Puncak.

Para wisatawan seringkali tak bisa melewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan gemblong ini saat berkunjung ke daerah tersebut.

Selain menjadi camilan yang mengenyangkan, gemblong juga menjadi simbol kearifan lokal dan warisan budaya kuliner yang perlu dilestarikan dan diapresiasi oleh masyarakat luas.

3. Sate Maranggi

Sate Maranggi Kambing /Foto: youtube.com/@devinahermawan

Sate Maranggi, hidangan yang kerap ditemui di sepanjang perjalanan di Puncak Bogor, menawarkan cita rasa yang istimewa yang sangat cocok dinikmati bersama keluarga.

Berbeda dari sate-sate lainnya, sate maranggi terbuat dari daging sapi atau kambing yang telah direndam dalam bumbu khusus sebelum dibakar, menciptakan sensasi rasa yang unik dan menggoda.

Ditambah dengan pelengkap berupa ketan bakar, sate maranggi menjadi pilihan yang menggugah selera bagi para pengunjung.

Kehadirannya yang melimpah di sepanjang jalan Puncak Bogor membuatnya menjadi salah satu kuliner favorit bagi para wisatawan yang ingin merasakan kelezatan hidangan khas daerah.

Dengan demikian, sate maranggi tidak hanya sekadar santapan lezat, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman kuliner yang tak terlupakan di destinasi wisata tersebut.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler