PEMBRITA BOGOR – Dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-53, Bupati Bogor Iwan Setiawan berharap adanya kado manis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kado tersebut adalah bantuan anggaran untuk membangun jalan layang (flyover), demi menyambungkan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) dengan Jalan Tegar Beriman. "Dalam Harhubnas ini, kami melaporkam ada satu kebutuhan yang mendesak yaitu pembuatan flyover di Jalan Bomang," katanya.
Untuk menghubungkan Jalan Bomang dengan Jalan Tegar Beriman, terdapat dua opsi yang akan ditempuh, yaitu pembangunan flyover atau underpass (jalan bawah tanah). Namun, opsi yang kedua sangat sulit dilakukan karena terdapat aliran Kali Baru di lokasi tersebut.
Baca Juga: Bima Arya Sidak Pasar Kebon Kembang, Janjikan Pasar Bebas dari PKL Usai Renovasi
Pemkab Bogor memperkirakan anggaran untuk pembangunan Flyover Bojonggede-Kemang (Bomang) mencapai Rp1 triliun. Opsi pembangunan flyover tersebut dipilih karena dinilai akan langsung terintegrasi dengan wilayah pemerintahan di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong.
“Flyover ini anggarannya luar biasa, kajian dulu kurang lebih Rp700 miliar itu tiga tahun yang lalu, sekarang mungkin bisa Rp1 triliun,” kata Iwan.
Anggaran Pembangunan Flyover Bojonggede-Kemang (Bomang) Mencapai Rp1 triliun
Iwan mengaku telah melaporkan kebutuhan tersebut kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Menurutnya, bantuan dari pusat diperlukan mengingat kemampuan keuangan Kabupaten Bogor yang masih terbatas.
Baca Juga: Targetkan Medali, Timnas Esports Indonesia Siap Jalani Rangkaian Laga di Asian Games 2022
“Kalau anggarannya mencapai Rp1 triliun, kita di Kabupaten Bogor agak berat. Maka dari itu kita minta bantuan kepada BPTJ, mengusulkan flyover Bomang,” jelas Iwan.
Namun sebelum itu, Iwan mengatakan bahwa Detail Engineering Design (DED) Flyover Bomang harus lebih dulu dilakukan agar bisa menjadi bahan pertimbangan mega proyek tersebut.
“DED segera ya, semoga tahun depan bisa jadi bahan pertimbangan, karena itu sangat vital. Nanti rencananya akan dibuat dua jalur, kita nunggu DED nya,” tuturnya.
Baca Juga: Nama FF Spasi Kosong No Pasaran Simbol Jepang Keren, Cara Bikin Nickname Free Fire Tidak Terlihat
Diketahui, usulan bantuan anggaran Flyover Bomang sebelumnya juga sudah dilakukan Pemkab Bogor melalui surat resmi yang dikirimkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beberapa waktu lalu.
Pemkab Bogor pun tidak mempermasalahkan jika Jalan Bomang-Tegar Beriman diambil alih kewenangannya oleh pemerintah pusat. Karena jalan ini menghubungkan jalan nasional, yakni Jalan Parung-Bogor dengan Jalan Raya Bogor-Jakarta.
“Tidak masalah karena total lebar jalannya cukup besar mencapai 60 meter dan menyambungkan dua jalan nasional. Kriterianya masuk,” ungkapnya.***