Polisi Turun Tangan, Spanduk Pungli Rp 2.000 di Jalan Alternatif Ciawi Bogor Kini Dicopot

8 Maret 2023, 13:43 WIB
Dugaan pungli di jalur alternatif Ciawi Bogor. /Humas Polres Bogor

PEMBRITA BOGOR - Kehadiran spanduk dugaan pungutan liar (Pungli) yang mewajibkan pengendara sepeda motor membayar Rp 2.000 jika ingin melewati jalur alternatif Ciawi, Bogor, Jawa Barat, sempat resahkan warga.

Bagaimana tidak, jalur alternatif di Kampung Cibolang, Desa Telukpinang ini adalah satu-satunya pilihan mengingat akses Jalan Raya Bogor-Sukabumi lumpuh total karena konstruksi Jembatan Cikereteg yang tergerus longsor.

Mau tidak mau, warga merogoh kocek Rp 2.000 untuk melalui jalan tersebut. Dalam spanduk yang dibentangkan, tertera tulisan "Alternatif Roda 2. Cikereteg-Caringin-Sukabumi. Untuk kenyamanan bersama, perawatan dan perbaikan jalan, kendaraan yang ingin melintas dikenakan tarif Rp2.000/motor."

Baca Juga: Ramai Dikritik Merusak Bangsa, Murid SMPN 1 Ciawi Bogor dalam Video Dansa Didukung Agnez Mo

Klaimnya memang penarikan uang ini bertujuan untuk perawatan dan perbaikan jalan alternatif tersebut.

Namun, spanduk pungutan liar itu akhirnya dicopot usai Petugas Kepolisian Sektor Ciawi, Polres Bogor, turun tangan.

Kata Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan seluruh tokoh desa dan warga setempat terkait spanduk tersebut.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bogor Pfizer Dosis 2 Puskesmas Ciawi, untuk Masyarakat Umum, Selasa, 5 Oktober 2021

Dari musyawarah itu, Agus mendapati informasi bahwa memang benar spanduk pungli Rp 2.000 itu sengaja dipasang warga setempat.

"Pemasangan banner tersebut bertujuan untuk mengingatkan ataupun bertujuan membantu bagi pengendara yang melintas dan sifatnya tidak untuk memaksa," kata Agus.

Alhasil dari musyawarah yang dilakukan, spanduk akhirnya dicopot. Tapi warga bisa memasangnya lagi dengan mengubah isi tulisan di dalamnya tanpa menyertakan tarif.

Baca Juga: Info Vaksin Covid-19 Massal Puskesmas Ciawi 4 Oktober 2021, Catat Jam Pelayanannya

"Masyarakat Kampung Cibolang ini bersedia mengubah tulisan pada banner tersebut dengan kata-kata yang sifatnya tidak memaksa dan nantinya warga tetap bisa membantu pengendara yang melintas tanpa usur pemaksaan," terang Agus.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA

Terkini

Terpopuler