PR BOGOR - Sebanyak 40 santri di Pondok Pesantren Bima Madani Kota Bogor, Jawa Barat telah dinyatakan sembuh Covid-19.
Sampai Sabtu, 19 Juni 2021 ini ada tambahan kesembuhan sekitar 16 orang. Jika di total maka keseluruhan dari hari sebelumnya ada 40 santri yang dinyatakan telah sembuh Covid-19, dari 95 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno di Kota Bogor mengatakan bahwa pasien dinyatakan telah sembuh setelah melakukan tes usap sebanyak tiga kali dan dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: Kumpulan Kode Reedem FF 19 Juni 2021 Langka dan Terbaru, Cara Reedem Kode FF di Garena
Dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara, Sabtu 19 Juni 2021, menurut Retno, sebanyak 16 santri yang telah sembuh sudah dijemput oleh Dinas Kesehatan maupun keluarganya.
Selanjutnya mereka harus menjalani isolasi mandiri selama lima hari di rumah masing-masing ataupun di Pondok Pesantren.
Dengan adanya 16 orang santri yang dinyatakan sembuh, maka tempat tidur untuk perawatan pasien positif Covid-19 di Pusat Isolasi di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor ada yang kosong.
Baca Juga: Jadwal Libur Nasional 2021 Terbaru Hasil Revisi Menko PMK, Cuti Bersama Natal Dihapus!
Sehingga, tim dari Dinas Kesehatan, kemudian melakukan penjemputan kembali 16 santri lainnya yang juga terkonfirmasi bpositif Covid-19 untuk menjalani isolasi di Gedung Pusdiklat BPKP, yakni tiga santri putra dan 13 santri putri.
Sebelumnya, sebanyak 16 santri yang menjalani isolasi di Pondok Pesantren Bina Madani tersebut, dikarenakan tempat tidur di Pusat Isolasi Covid-19 saat itu sangatlah penuh, jadi harus menunggu dulu pasien yang dinyatakan sembuh dan keluar dari tempat isolasi.
Dari 95 orang santri dan tenaga pendidik yang terkonfirmasi positif Covid-19, sampai saat ini sudah ada 40 santri yang dinyatakan sembuh, sehingga masih ada sekitar 55 santri lagi yang masih positif Covid-19 dan dirawat.
Rinciannya santri yang dirawat yakni, 47 santri dirawat di Pusat Isolasi Covid-19 di Gedung Pusdiklat BPKP, dua santri dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Jakarta, serta enam santri menjalani isolasi di rumahnya masing-masing.
Tambahan informasi, keluarga besar Pondok Pesantren Bina Madani ada 453 orang, terdiri dari 176 santri putri, 222 santri putra, 34 pengurus putri dan 21 pengurus putra.***