Pemkot Bogor Rencanakan Beberapa Perbaikan Teras Surken

16 Juni 2021, 21:01 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana lakukan beberapa perbaikan pada Teras Surken. /Instagram.com/@pemkotbogor

PR BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merencanakan beberapa hal untuk memperbaiki Teras Surken.

Dilansir dari Instagram resmi Pemkot Bogor @pemkotbogor pada hari Senin, 14 Juni 2021, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Perumda Pasar Pakuan Jaya dan dinas terkait meninjau Teras Surken di Jalan Suryakencana, Kota Bogor.

Pada kunjungan tersebut, Dedie banyak mendapatkan aspirasi dari beberapa pemilik tenant Teras Surken.

Aspirasi dari tenant Teras Surken tersebut kemudian ditampung oleh Dedie untuk kemudian direncanakan perbaikannya.

Baca Juga: UPDATE Kondisi Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran hingga Ketersediaan Tempat Tidur di Bogor

Dedie mengatakan bahwa Pemkot Bogor akan memperbaiki Teras Surken. Pasalnya, konseptual Teras Surken juga sangat penting.

Teras Surken merupakan salah satu sentra kuliner yang berfungsi sebagai tempat wisatawan dan masyarakat sekitar berwisata serta mencari beragam makanan dan minuman.

Melalui Teras Surken ini juga para penikmat wisata kuliner akan lebih mudah dalam berwisata karena tempat jadi lebih ramah pengunjung dan kawasan jadi tertata rapih.

Di Teras Surken juga banyak kuliner legendaris Bogor, seperti soto, laksa, toge goreng, cungkring, bir kotjok, es pala, hingga asinan Bogor.

Baca Juga: 5 Kebun Raya di Indonesia yang Cocok Dijadikan Destinasi Wisata, Satu di Antaranya Kebun Raya Bogor

“Kami ingin Teras Surken bisa dijadikan destinasi wisata kuliner, jadi nanti akan ada perbaikan-perbaikan,” ungkap Dedie dikutip melalui Instagram Pemkot Bogor pada 16 Juni 2021.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir mengatakan bahwa kunjungan Wakil Wali Kota Bogor tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi di Teras Surken.

Ia berkata bahwa ke depannya akan banyak pekerjaan rumah (PR) untuk merapikan Teras Surken.

Muzakkir mengatakan setidaknya ada 5 dari total 35 tenant di Teras Surken yang kosong dan berjualan seenaknya sesuka hati, kadang buka dan tutup.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Curug di Bogor yang Bisa Dijadikan Destinasi Wisata

Setiap harinya, rata-rata tenant yang buka hanya sekitar 15-20 dari keseluruhan jumlahnya.

Muzakkir menuturkan, pihaknya akan segera merapikan hal ini sesuai dengan aturan yang dibuat.

Ia mengakui bahwa memang aturan yang ada agak sedikit longgar karena tenant di Teras Surken merupakan UMKM yang harus dibantu.

Namun, ke depannya ia akan membuat aturan baru bagi tenant di Teras Surken, yakni semua tenant wajib buka setiap harinya.

Baca Juga: Ade Yasin Apresiasi Pembangunan Rumah Tahfiz di Kabupaten Bogor, Ternyata Ini Tujuannya

Muzakkir juga menegaskan bahwa pedagang yang tidak bisa mengikuti aturan tersebut mau tidak mau akan dikeluarkan untuk selanjutnya diganti oleh tenant lain yang siap berjualan full di Teras Surken.

Selain itu, Perumda juga akan mengevaluasi komitmen dari Sosro terkait kerja samanya yang sudah berjalan selama dua tahun.

Jika pihak Sosro tidak siap memperbaiki Teras Surken, maka pihaknya akan mencari vendor lain untuk memperbaikinya.

Ke depannya, Muzakkir mengatakan bahwa ia ingin Teras Surken penuh dan normal kembali.***

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Instagram @pemkotbogor

Tags

Terkini

Terpopuler