Kapten Afwan Ikut Hilang dalam Tragedi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Keluarga Harapkan Mukjizat

10 Januari 2021, 10:30 WIB
Ilusrasi pilot dan co-pilot saat mengoperasikan mesin pesawat. /PIXABAY/Zorgist

PR BOGOR - Hingga saat ini, pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang dipastikan jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih belum ditemukan.

Proses pencarian masih terus dilanjutkan oleh gabungan personel TNI, Polri, dan Basarnas.

Sementara itu, duka mendalam turut dirasakan oleh keluarga korban, termasuk pilot Sriwijaya Air SJ182, Kapten Afwan.

Baca Juga: Pencarian Puing-puing Pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, SAR dan TNI Turunkan 14 Penyelam

Keluarga mengharapkan mukzijat dan kabar baik dari pilot tersebut.

“Kami dari pihak keluarga masih berharap semoga ada mukjizat dan kabar baik kepada kerabat kami. Ia orang baik, tak hanya buat keluarga tetapi juga lingkungan sekitar,” ujar keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara News, Minggu, 10 Januari 2021.

Hingga Sabtu, 9 Januari 2021 malam, pihak keluarga masih menanti kabar dari sosok orang baik dan murah senyum itu.

Baca Juga: Sosok Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ182 di Mata RT Cibinong Bogor, Siapa yang Isi Tausiah Lagi

Saat perwakilan manajemen Sriwijaya Air menyambangi rumah Kapten Afwan, manajemen Sriwijaya Air menyimpan kesan baik.

"Kapten Afwan itu sangat ramah dan semuanya tahu kalau beliau adalah pilot yang selalu pakai kopiah putih,” ucap dia.

Menurut Akbar, Kapten Afwan adalah sosok yang alim. Ia selalu melantunkan muratal ayat-ayat Al-Quran saat pagi hari di rumahnya.

Baca Juga: Kepolisian Minta Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Segera Datangi Rumah Sakit Ini

Selain itu, Kapten Afwan juga dikenal sebagai sosok yang dermawan, tak hanya kepada keluarga tetapi juga pada warga sekitar.

“Belakangan, jika kami berkumpul bersama maka pria yang akrab saya sapa Da Aan itu selalu memberi tausiyah,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Cerita Ketua RT Soal Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ182 yang Tinggal di Bogor: Selalu ke Masjid

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB.

Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Pesawat bernomor registrasi PK CLS jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca Juga: Longsor Cimanggung Sumedang Terjadi Dua Kali, Sementara Berikut Kerugian Material yang Dialami

SJ182 hilang kontak setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat membawa 62 orang, terdiri atas 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan 12 kru pesawat, terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler