Ayat 2:
Qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā.
Terjemahan:
Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik.
Ayat 3:
Mākiṡīna fīhi abadā
Terjemahan:
Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
Baca Juga: 7 Kata-kata Selamat Hari Santri Nasional 2021, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Ayat 4:
Wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā
Terjemahan:
Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”
Ayat 5:
Mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā
Terjemahan:
Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.