Network
PR BOGOR – Saat kita berdoa, tentu kita mengharapakan doa-doa yang kita panjatkan dikabulkan.
Sebagai umat Muslim, kita tahu kalau Allah mencintai para hamba-Nya yang selalu meminta doa.
Allah memerintahkan para hamba-Nya untuk berdoa dan menjanjikan mengabulkan doa mereka, sesuai dengan firmannya dalam beberapa ayat dalam Alquran.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari berdoa kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)
Baca Juga: SIM Keliling Jakarta Hari Ini Tersebar di 5 Lokasi, Simak Syarat dan Waktunya
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.“ (QS. Al-Baqarah: 186)
“Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) do’a.” (QS. Ibrahim: 39)
Allah ‘Azza wa Jalla begitu mencintai hamba yang meminta kepada-Nya.
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa”. (HR. Tirmidzi, hasan)
مَن لم يسألِ اللهَ يغضبْ علَيهِ
“ Barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.“ (HR. Tirmidzi, hasan)
Agar doa-doa kita dikabulkan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Berikut beberapa ketentuan dalam berdoa agar doa kita tidak ditolak.
- Dalam keadaan bersuci
- Menghadap kiblat saat berdoa
- Mengangkat kedua tangan kepada Allah
- Sebelum berdoa menyampaikan kebutuhan kita, dahului dengan taubat dan istighfar
- Berdoa menyampaikan permintaan dengan hati yang sungguh-sungguh
- Memohon doa pada waktu-waktu terkabulnya doa agar dijabah, di antaranya ketika adzan, antara adzan dan iqomat, sepertiga malam terakhir, dan di akhir salat wajib.
- Berdoa dengan khusyuk disertai dengan perasaan merendahkan diri kepada-Nya
- Mengucapkan sholawat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
- Berdoa dengan disertai penuh harap dan takut
- Bersikap penuh adab dan lembut dalam berdoa
- Bertawasul dengan nama dan sifat Allah
- Mendahului doa dengan bersedekah
Dengan melakukan beberapa kiat dan ketentuan dalam berdoa, Insya Allah doa yang kita panjatkan bisa terkabul.***
