Wajib Tahu! Ini Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Lengkap dengan Terjemahannya

13 Juni 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi Puasa Tarwiyah 2024. /Foto: Freepik

PEMBRITA BOGOR - Puasa Tarwiyah adalah salah satu dari dua puasa sunnah yang dilaksanakan pada dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah akan jatuh pada hari Sabtu, 15 Juni 2024.

Puasa ini memiliki keutamaan yang besar dan sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Berikut penjelasan mengenai keutamaan Puasa Tarwiyah lengkap dengan bacaan niat dan tata caranya.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

1. Menghapus Dosa Setahun yang Lalu

Menurut beberapa riwayat, puasa Tarwiyah memiliki keutamaan dalam menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu.

Puasa ini menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya.

2. Meningkatkan Iman dan Takwa

Melakukan puasa sunnah seperti Tarwiyah bisa meningkatkan kualitas iman dan takwa seorang Muslim.

Dengan berpuasa, kita belajar untuk lebih sabar, tawakal, dan ikhlas dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

3. Mempersiapkan Diri Menyambut Idul Adha

Puasa Tarwiyah juga membantu umat Islam mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut Hari Raya Idul Adha.

Puasa ini menjadi salah satu bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT sebelum melaksanakan ibadah kurban.

Bacaan Niat dam Tata Cara Puasa Tarwiyah

Bacaan niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta'ala."

Adapun tata cara puasa Tarwiyah pada dasarnya sama dengan puasa wajib lainnya, yaitu:

1. Niat

Niat puasa dilakukan di malam hari sebelum fajar. Niat ini bisa diucapkan dalam hati atau dengan lafadz di atas.

2. Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa

Seperti halnya puasa wajib, puasa Tarwiyah juga mengharuskan kita menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

3. Berbuka Puasa

Setelah matahari terbenam, umat Islam dapat berbuka puasa.

Disunahkan untuk berbuka dengan kurma atau air putih, dan diiringi dengan doa berbuka puasa.

4. Memperbanyak Ibadah

Selain menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan berzikir selama menjalankan puasa Tarwiyah.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Arafah tapi Tidak Puasa Tarwiyah? Begini Penjelasannya

Melaksanakan puasa ini dapat menjadi salah satu cara umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Adha dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan.

Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah ini dengan baik dan mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler