PR BOGOR - Berikut ini empat keutamaan menjalankan puasa sunnah Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram.
Umat Islam dianjurkan menjalankan puasa Tasu'a dan puasa Asyura di bulan Muharram, untuk itu ketahuilah deretan keutamaan yang akan dijelaskan dalam artikel berikut ini.
Dengan menjalankan puasa Tasu'a dan puasa Asyura, maka umat Islam akan menerima manfaat yang besar.
Untuk diketahui bahwa puasa Tasu'a dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: 4 Film Perjuangan dan Pahlawan yang Bisa Kamu Tonton saat HUT ke-76 Kemerdekaan RIndonesia
Pada tahun ini tanggal 9 Muharram jatuh pada 18 Agustus 2021 sedangkan 10 Muharram jatuh pada tanggal 19 Agustus 2021.
Sebagaimana diberitakan JurnalMedan.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul 5 Keutamaan Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura di Bulan Muharram Berikut empat keutamaan puasa di bulan Muharram.
1. Menebus Dosa Setahun Silam
Mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.
Baca Juga: Romelu Lukaku Akui Terus 'Bersandar' dengan Mantan Bintang Chelsea Didier Drogba, Minta Nasihat!
Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)
2. Mewujudkan Impian Rasulullah
Ada sebuah keinginan Rasulullah yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput terlebih dahulu.
Keinginan itu adalah puasa Tasu'a, yakni puasa pada 9 Muharram.
Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra: Rasulullah bersabda:
Baca Juga: Alvin Faiz Sebut Bukan Henny Penyebab Perceraiannya Dengan Larissa Chou
"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram)" (HR.Muslim).
Seperti yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas:
"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).
Abu Hurairah juga berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda:
"Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Ada hadis yang diungkapkan Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:
"Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?"
Nabi bersabda: "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).
Oleh karenanya, puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.
Sebab puasa Ramadhan adalah wajib sedangkan puasa Muharram adalah sunah.
4. Hari Puasa Umat Nabi Musa
Ibnu Abbas mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?"
Mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."
Maka Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).
Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah, yaitu Musa dan kaumnya.
Maka dari itu, Beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa. ***(Lidya Gusfitri/Jurnal Medan)