Polisi Turunkan 1.200 Personel Jaga Pertandingan Persib Bandung Vs PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat

- 27 Februari 2024, 15:00 WIB
Situasi jelang pertandingan Persib Bandung melawan PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024).
Situasi jelang pertandingan Persib Bandung melawan PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024). /Foto: ANTARA/Rubby Jovan

PEMBRITA BOGOR - Polresta Bandung menurunkan 1.200 personel untuk menjaga keamanan selama pertandingan antara Persib Bandung dan PSIS Semarang dalam lanjutan pertandingan BRI Liga 1 yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa malam, pukul 19:00 WIB.

"Kami siapkan sejumlah 1.200 personel untuk melakukan pengamanan, nanti akan ada tiga zona untuk pemeriksaan," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dikutip ANTARA.

Kusworo menerangkan bahwa di zona pertama di jalan raya, timnya akan memeriksa penonton yang membawa kendaraan dan memegang tiket pertandingan sebelum mereka diizinkan memasuki area Stadion Si Jalak Harupat.

"Setelah memarkirkan kendaraan, baik itu di tempat polo air, maupun di parkiran timur dan selatan, penonton akan berjalan kaki dan melewati pemeriksaan badan atau body checking," tuturnya.

Pemeriksaan Penonton di Laga Persib Vs PSIS Semarang

Suporter Persib Bandung memberi dukungan saat pertandingan Persib Bandung melawan Bali United FC pada Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu 12 Juni 2022.
Suporter Persib Bandung memberi dukungan saat pertandingan Persib Bandung melawan Bali United FC pada Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu 12 Juni 2022. /Foto: ANTARA/M Agung Rajasa

Selanjutnya, baru para penonton itu dipersilahkan masuk dan dilakukan lagi pemeriksaan saat masuk ke tribun penonton sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat pertandingan berjalan.

"Sehingga yang betul-betul, yang boleh masuk adalah penonton yang memiliki tiket, dan tidak membawa barang-barang terlarang ataupun tidak terpengaruh minuman keras," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan alat untuk mendeteksi minuman keras maupun narkoba. Dengan alat itu akan terdeteksi apakah orang itu sedang terpengaruh atau tidak.

"Seandainya ada penonton walaupun sudah membeli tiket dan terpengaruh minuman keras, maka panitia akan memulangkan penonton tersebut, dan kami akan kawal sampai keluar Stadion SJH,” kata Kusworo.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x