Network
PEMBRITA BOGOR - Viral di media sosial video memperlihatkan pengemudi mobil yang berkendaranya tidak beraturan dan membahayakan pengendara lainnya saat di jalan tol. Saat mobil diberhentikan, ternyata pengemudi mobil tersebut merupakan seorang Kakek-kakek yang terlihat cukup kesulitan dalam memgendari mobilnya.
Video ini viral di tiktok akun @iyaaainimenyun dengan durasi 1 menit 2 detik. Awal dari video memperlihatkan pengendara mobil sedan berada di depan mobil perekam video itu kesulitan saat hendak membayar e-tol.
Pengemudi mobil beberapa kali mencoba menyodorkan tongkat e-tolnya namun tidak tepat sasaran dari mesinnya. Pengemudi di balik kemudi lalu membuka pintu mobil untuk membayar tol namun dari kaca mobil terlihat pengendara kesulitan untuk keluar.
Baca Juga: Pertalite Akan Dihapus Tahun Depan, Keputusan Ada di Tangan Jokowi
Setelah berhasil melewati gerbang tol, mobil melanjutkan perjalanannya tapi dengan gaya berkendara yang membahayakan karena selalu berpindah-pindah jalur tidak beraturan. Bahkan sempat terlihat nyaris ditabrak mobil dari belakang dan berkali-kali serempet dinding pembatas jalan di sisi kanan.
Viral Video Seorang Kakek Nyetir Mobil di Tol
@iyaaainimenyun Benerbener langsung keingat mama sama babee ???? #fyp #jakartacity ♬ Jiwa Yang Bersedih (Sped Up Version) - Ghea Indrawari
Hingga akhirnya, pemilik akun Tiktok @iyaaainimenyun memutuskan untuk menghentikannya laju kendaraan sedan tersebut dan memeriksa keadaan pengendara. Betapa terkejutnya, saat dicek ternyata pengemudi merupakan seorang kakek-kakek dan membawa penumpang di belakang, yang diduga adalah istrinya.
Kondisi kakek berbaju batik tersebut seperti sedang sakit, Pasalnya tubuh kakek-kakek itu terlihat seperti sulit digerakan dan harus dibantu saat mengeluarkan kakinya dari kursi kemudi.
Baca Juga: Setya Novanto dan Imam Nahrawi Mendapat Remisi HUT ke-78 RI di Lapas Sukamiskin
Akun TikTok @iyaaainimenyun pun berharap videonya FYP, lalu dilihat anak kakek dan nenek itu dari pengemudi tersebut agar dapat memperhatikan ayah dan ibunya untuk tidak bepergian sendiri, apalagi mengendarai mobil.
