1 Hektare Ladang Ganja Bisa Panen 4 Kali Ditemukan Polisi di Lembang, Keuntungan Nyaris RP1 Miliar

- 13 Juli 2020, 08:04 WIB
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki  bersama anggota kepolisian memeriksa ladang ganja seluas 1 hektare di Gunung Cibodas, kawasan Bukit Tunggul, perkebunan Kina, Kp. Patrol, Ds. Sunten Jaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (12/7/2020). (Remy Suryadie/Galamedia)
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki bersama anggota kepolisian memeriksa ladang ganja seluas 1 hektare di Gunung Cibodas, kawasan Bukit Tunggul, perkebunan Kina, Kp. Patrol, Ds. Sunten Jaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (12/7/2020). (Remy Suryadie/Galamedia) /

Lebih lanjut, Yoris mengatakan, di ladang tersebut juga ditangkap satu orang tersangka lainnya berinisial YN sebagai penggarap lahan.

Baca Juga: Kekasih Editor Metro TV Hiraukan Curhatan Yodi Prabowo 3 Hari Sebelum Dibunuh: Nyesel Banget Saya

"Ini sudah berjalan selama satu tahun, setiap tiga bulan sekali dilakukan panen, kita terlambat karena baru sekitar dua sampai tiga pekan lalu panen terakhir," tuturnya.

"Sekali panen sekitar 40 kilogram ganja kering keluar dari sini, sebanyak kurang lebih 1000 sampai 2000 batang tanaman ganja," ucap Yoris.

Hasil ladang ganja itu, Yoris menyeut, tersangka setiap tiga bulan bisa menghasilkan 40 kilogram ganja, atau sekitar 1.000 hingga 2.000 batang ganja. Kemudian, satu kilo ganja menurutnya bisa dijual senilai Rp 6 juta.

Baca Juga: BTS Terancam Bubar 2 Tahun Lalu, Berikut Perjuangan Bangtan Boys Yakinkan Bang Si-hyuk yang Dilema

Dengan begitu, jika pelaku telah empat kali panen dengan hasil 40 kg maka mereka telah meraup sekitar 960 juta.

Penanaman ganja secara acak itu merupakan modus penyamaran. Apabila tanaman ganja sudah setinggi satu meter, baru tanaman itu menurutnya bisa dipanen.

"Katanya bibitnya dapet dari luar, dari sumatera, kami masih melakukan pengejaran yang lain," jelas Yoris.

Baca Juga: Reshuffle Kian Santer, Bisakah AHY Jadi Menteri Jokowi? Pakar: Ada Sejarah Kelam antara Megawati-SBY

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x