Urai Kemacetan, Tiga Flyover Akan Dibangun di Bandung Tahun 2023 dan Selesai 1 Tahun Kemudian

- 27 November 2022, 16:15 WIB
Flyover Jalan Jakarta-Supratman mulai beroperasi di Kota Bandung.
Flyover Jalan Jakarta-Supratman mulai beroperasi di Kota Bandung. /Humas Pemkot Bandung.

PEMBRITA BOGOR - Pemerintah Kota Bandung telah merencanakan pembangunan tiga jalan layang atau flyover untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Dua flyover tersebut rencananya masuk dalam anggaran pembangunan Kementerian PUPR. Sementara satu flyover dibangun dari dana Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Lewat anggaran tersebut, tiga flyover dibangun untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Pembebasan lahan juga sudah dilakukan oleh pihak kementerian.

Baca Juga: Kementan dan GAPKI Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp2,69 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

Satu flyover dibangun dari Jalan Soekarno-Hatta sampai ke Buahbatu. Flyover selanjutnya akan dibangun di kawasan Nurtanio.

Dedi Haryadi selaku Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Jawa Barat mengatakan bahwa prioritas utama flyover akan dibangun di Nurtanio.

Menurutnya, lahan di Nurtanio sudah siap untuk dibangun flyover. Sementara daerah Buahbatu masih menunggu koordinasi dari pihak Pemprov Jawa Barat.

Baca Juga: Gempa Guncang Cianjur Jawa Barat Siang Ini, Getarannya Terasa dari Bogor hingga Jakarta

"Lahan di Nurtanio sudah siap untuk dibangun. Rencananya ada ganti rugi ke warga pada Januari 2023. Selanjutnya tinggal disiapkan tendernya," ucap Dedi.

Untuk pembangunan flyover akan dilaksanakan mulai Mei 2023. Waktu selesai pengerjaan direncanakan paling cepat pada pertengahan bulan 2024.

Dedi melanjutkan bahwa tiga flyover itu didesain untuk persiapan feeder KCIC Jakarta-Bandung yang sudah mulai dibangun.

Baca Juga: Polisi Tidak Menemukan Fakta Mayat Hidup Lagi Usai Dinyatakan Meninggal Dunia di RSUD Kota Bogor

KCIC tersebut melewati area yang dibangun flyover. Kawasan Nurtanio salah satu area yang dilewati oleh kereta cepat tersebut.

Rencananya pengerjaan flyover Nurtanio memakan anggaran sebesar Rp 176 miliar. 

Selain flyover Nurtanio serta Buahbatu, Dedi juga mengatakan ada satu flyover yang dibangun di daerah Ciroyom.

Daerah ini juga dilewati oleh Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Semua flyover tersebut disediakan untuk mengurai kemacetan di Kota Bandung.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terjunkan Tim Jabar Quick Response (JQR) ke Lokasi Gempa Cinanjur

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna juga berkata untuk pembebasan lahan flyover, perlu ada kajian terkait lingkungan maupun sosial.

"Pembangunan ini jangan sampai merusak lingkungan dan merugikan masyarakat. Untuk ganti ruginya harus diberikan secara adil," ucap Ema.

Menurut Ema, perlu adanya kawasan hijau di area flyover demi mempertahankan ruang sehat bagi masyarakat Bandung itu sendiri.***

Editor: Khairul Anwar

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x