Ratusan Calon Perwira Angkatan Darat Positif Covid-19, Zona Kota Bandung Disebut Jadi Pengaruhnya

- 8 Juli 2020, 19:17 WIB
Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Kadinsosnangkis Kota Bandung Tono Rusdiantono saat berbincang terkait penyaluran JPS tahap II dan III, Rabu (1/7/2020).**
Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Kadinsosnangkis Kota Bandung Tono Rusdiantono saat berbincang terkait penyaluran JPS tahap II dan III, Rabu (1/7/2020).** /Dok Humas Pemkot Bandung.

PR BOGOR - Ada sebanyak 200 orang Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang kini dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah menjalani diagnostik cepat dan uji swab.

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Rabu 8 Juli 2020, informasi ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Barli Hamdani.

Berli Hamdani menyebut, saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi seperti isolasi.

Baca Juga: Ketegangan Kedua Negara Tak Kunjung Usai, FBI Nyatakan Tiongkok Jadi Ancaman Terbesar AS

Dalam perkiraannya jumlah yang dinyatakan postif dari Secapa bisa di atas 200 orang. Hanya saja, datanya belum pasti karena identifikasinya belum selesai.

"Kami sudah melakukan antisipasi, seperti isolasi, penyemprotan disinfektan, dan melakukan penelusuran epidemiologi oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kota Bandung, Puskesmas Coblong, dengan provinsi," kata Berli Hamdani, Rabu 8 Juli 2020.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial meminta dinas kesehatan agar bergerak cepat menanggapi kabar adanya 200 Secapa AD yang disebut positif Covid-19.

Baca Juga: Tak Ingin Calon Perwira TNI Polri Manja dan Merengek, Kapolri Tempatkan Akpol di Poso hingga Papua

Oded meminta warga yang tinggal di sekitar kawasan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Kecamatan Cidadap, Kota Bandung untuk segera diperiksa.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul '200 Siswa Secapa AD Positif Covid-19, Oded Singgung Pengaruh Status Zona Kota Bandung'.

"Saya meminta kepada Gugus Tugas Kota Bandung dari Dinas Kesehatan Provinsi secara epidemologi di sana itu internal, tapi saya meminta mulai dilakukan rapid test, diperiksa masyarakat sekitarnya," kata Oded M Danial di Bandung, Rabu.

Oded M Danial menyebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bandung dapat melacak jika ada kasus masyarakat yang terpapar akibat klaster Secapa AD, Jika langkah ini bisa segera dilakukan.

Baca Juga: V BTS Tak Lupakan Pendidikan Meski Popularitas Kian Bersinar, 2 Bulan Lagi Ambil S2 MBA Periklanan

Supaya dipastikan mereka tidak ada yang kena, atau kalau ada yang kena, bakal segera diketahui.

Dia menilai terkait adanya kasus klaster baru penyebaran Covid-19 di Secapa AD merupakan kasus internal. Sehingga menurutnya hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap status zona Kota Bandung.

"Kalau saya lihat seperti di Sukabumi (Setukpa Polri), mudah-mudahan ini tidak termasuk (penambahan kasus Kota Bandung)," katanya.

Baca Juga: Buntut Kasus Rhoma Irama Manggung di Bogor, Bupati Ade Yasin Diancam Dipolisikan Penyelenggara

"Yang terpenting adalah pemeriksaan dulu mereka (masyarakat), biar kita tahu," imbuhnya.***(Abdul Muhaemin/PR)

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x