Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Warga Sukabumi Kota digegerkan dengan kasus seorang berjenis kelamin perempuan yang diduga dibakar hidup-hidup oleh seseorang yang diduga merupakan temannya sendiri.
Hingga Jumat, 15 Mei 2020 Personil unit buru Sergap, Satuan Reserse dan Kriminalitas (Reskrim) Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi Kota masih memburu pelaku pembakaran seorang warga berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun tersebut.
"Kami telah mengantongi identitas pelaku pembakaran. Polisi terus bergerak untuk mengamankan pelaku.
Baca Juga: Wabah Corona Diprediksi Menurun Bulan Juni, Gaikindo: GIIAS 2020 Tetap Diselenggarakan Tahun Ini
Motif aksi pembakaran masih belum diketahui, karena pelaku masih belum diamankan," tutur Kapolres Sukabumi Kota, Ajun Kokisari Besar Polisi, Wisnu Prabowo.
Sebelumnya kejadian pembakaran seseorang berjenis kelamin wanita berinisial, In sempat menghebohkan warga, bahkan pertolongan sempat diberikan beberapa warga kepada korban dengan memadamkan api yang ada dibagian tubuhnya.
Peristiwa pembakaran tersebut terjadi di dalam pasar Pelita di Jalan Tipar Gede, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini Modus Baru Kejahatan di Jalan Raya yang Perlu Diwaspadai
Berdasarkan penjelasan Wisnu Prabowo, saat ini korban telah dievakuasi petugas dibantu warga ke ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin.
"Korban mengalami luka bakar serius. Kini dia telah dirawat di ruangan IGD, tim medis tengah berupaya menyelamatkan jiwanya. Kami mengevakuasi korban setelah memperoleh laporan warga saat peristiwa terjadi," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian, peristiwa pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh teman korban sendiri.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Menjerit Meminta Tolong, Seorang Perempuan Dibakar Hidup-Hidup oleh Temannya Sendiri di Sukabumi"
Saksi sebelumnya tak menaruh kecurigaan ketika dirinya melihat dua perempuan kira-kira berusia 25 tahun memasuki area pasar yang sudah tidak dihuni oleh pedagang yang salah satunya membawa tas gendong.
"Ada dua wanita yang masuk pasar kalau dilihat seperti diduga membawa bensin yang digunakan untuk membakar perempuan yang tak membawa tas ransel," jelas Usman Hermansyah (40) saksi mata.
Tak lama berselang, Usman terkejut melihat ada kobaran api di salah satu blok di areal komplek pasar tersebut disertai jeritan minta tolong.
Baca Juga: Penemuan Sesosok Mayat Pria yang Tersangkut Bambu di Sungai Ciliwung Gegerkan Warga Depok
"Korban terlihat terbakar dan tergeletak tidak jauh dari blok pasar. Dibantu warga kami berhasil memadamkan api yang membakar tubuhnya," tambah dia.
Saat ditemukan, korban sudah tak sadarkan diri dengan luka bakar serius di area perut dan tangannya.
"Kami bersama pihak kepolisian yang kebetulan sedang patroli langsung evakuasi korban," pungkasnya.***
