Sudah ada Himbauan Larangan Mudik, Pemudik Tetap Nekat Pulang Kampung

- 11 April 2020, 16:01 WIB
PETUGAS Dinas Perhubungan dan Kesehatan serta dibantu oleh TNI-POLRI dan relawan terus melakukan penjagaan dalam pengetatan wilayah di jalur perbatasan.*
PETUGAS Dinas Perhubungan dan Kesehatan serta dibantu oleh TNI-POLRI dan relawan terus melakukan penjagaan dalam pengetatan wilayah di jalur perbatasan.* //AGUS KUSNADI/KP/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Pemerintah melalui Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menegaskan agar masyarakat untuk menahan diri supaya tidak melakukan mudik terlebih dahulu.

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penularan virus corona menjadi tidak terkendali serta menjamin masyarakat tetap aman.

Orang yang berniat mudik pun akhirnya hanya bisa berdiam diri tanpa melakukan penjalanan ke kampung halamannya.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus

Namun faktanya, tidak sedikit para pemudik yang tetap bandel melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman dengan alasan demi bertemu dengan sanak keluarga.

Terpantau hingga saat ini, masih ada para pemudik yang memasuki perbatasan wilayah Kabupaten Pangandaran, kebanyakan berasal dari daerah yang sudah ditetapkan statusnya menjadi zona merah COVID-19.

Namun, pemudik yang sudah tahu akan adanya penjaga di perbatasan wilayah memilih cara lain untuk bisa tetap pergi ke kampung halamannya, yakni mencari alternatif jalan lain (jalan tikus).

Baca Juga: Physical Distancing Diperketat, Polda Jabar Gelar Razia di Bandung

Sejauh ini, Pemeritah telah menurunkan para petugas untuk berjaga di perbatasan Pangandaran dengan sangat ketat.

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x