Pesantren Roboh, Sejumlah Santri Ponpes Al Madaroh Cianjur Tertimpa Runtuhan Bangunan

- 17 Januari 2021, 19:35 WIB
APARAT Kepolisian dan TNI Cianjur membantu mengevakusasi bangunan Pondok Pesantren Al-Madarohi di Kampung Loji Rt 01 Rw 01 Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, ambruk lukai 15 orang santri saat sedang shalat magrib.   
APARAT Kepolisian dan TNI Cianjur membantu mengevakusasi bangunan Pondok Pesantren Al-Madarohi di Kampung Loji Rt 01 Rw 01 Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, ambruk lukai 15 orang santri saat sedang shalat magrib.   /dani jatnika



PR BOGOR - Ada delapan santri mengalami luka serius, dan delapan lainnya masih proses evakuasi. Hal itu berawal saat sebuah bagunan pondok pesantren di Cianjur roboh. Pondok Pesantren Al Madaroh di Kampung Loji, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, roboh dan belasan santri tertimpa bangunan.

Tim gabungan terus berusaha mengevakuasi delapan santri yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Proses evakuasi dilakukan hingga Sabtu, 16 Januari 2021 malam oleh warga, kepolisiam bersama TNI, relawan, dan warga sekitar.

Baca Juga: 5 Korban Jiwa Ditemukan di Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Manado

Kapolsek Pacet, AKP Galih mengatakan, robohnya ponpes berlantai tiga itu belum diketahui penyebabnya.

Dugaan awal, kata AKP Galis, diduga akibat usia bangunan yang sudah tua. Belasan santri yang baru masuk tempat itu setelah Sholat Maghrib, tertimpa bangunan yang ambruk.

"Delapan orang berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan pertolongan medis," katanya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sebelum 'Disidang' Anggota DPR, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Datangi Sejumlah Mantan Kapolri

"Seorang di antaranya dirujuk ke RSUD Cianjur karena mengalami luka patah di bagian tangan. Penyebab robohnya bangunan masih didalami, diduga akibat usia bangunan yang sudah tua," katanya.

"Kami bersama anggota koramil, Armed 5 Cipanas, relawan, dan warga sekitar masih berupaya mengevakuasi delapan santri lainnya," kata Galih.

Ia berharap, delapan santri dapat dikeluarkan dari reruntuhan bangunan dalam kondisi selamat.

Baca Juga: Ramalan Shio Babi, Anjing, Ayam, dan Monyet Besok 18 Januari 2021: Cek Peruntungan Karier Kamu!

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, mengatakan pihaknya telah mengirim petugas ke lokasi dengan peralatan lengkap untuk pencarian korban.

Pihaknya baru mendapat laporan sementara tentang delapan orang yang telah berhasil dievakuasi, seorang di antaranya mengalami luka serius.

Pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyiapkan alat berat jika dibutuhkan untuk penanganan kejadian itu.

Hingga saat ini, petugas gabungan TNI/Polri, BPBD dibantu warga sekitar, masih berusaha mengevakuasi santri lainnya yang masih tertimbun puing bangunan berlantai tiga tersebut.

Sedangkan informasinya kedelapan orang tersebut terakhir terlihat masuk ruangan di lantai dua bangunan tersebut.

"Kami belum bisa memastikan penyebab robohnya bangunan ponpes, namun saat ini petugas bersama relawan dari dua kecamatan sudah meluncur ke lokasi."

"Kami masih melakukan pendataan guna memastikan berapa orang yang ada di dalam bangunan," katanya.***

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x