5 Korban Jiwa Ditemukan di Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Manado

- 17 Januari 2021, 19:28 WIB
Ilustrasi Banjir terjang satu rumah.*
Ilustrasi Banjir terjang satu rumah.* /Dokumentasi Humas Setkab

PR BOGOR - Bencana banjir dan tanah longsor Manado, Provinsi Sulawesi Utara, berawal dari hujan dengan intensitas tinggi sekitar pukul 15.00 WITA pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Struktur tanah yang labil dan naiknya tinggi muka air sekitar 50 sampai 3 meter, menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Tim evakuasi menemukan 5 korban meningga dunia, satu dalam pencarian, dan 500 warga lainnya terpaksa diungsikan.

Baca Juga: Sebelum 'Disidang' Anggota DPR, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Datangi Sejumlah Mantan Kapolri

Selain mencari korban yang dinyatakan hilang, tim juga terus melakukan pendataan pad 500 warga mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, masyarakat dan relawan.

Dampak banjir terjadi di sejumlah kecamatan di antaranya Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wenang.

Baca Juga: Kota Manado Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, BNPB: 5 Orang Meninggal Dunia, Sejumlah Rumah Rusak

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan kerugian materil yakni dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x