PEMBRITA BOGOR - Warga Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) dibuat geger dengan adanya korban tebas samurai di Jembatan Pasupati pada malam hari belum lama ini.
Tragedi ini diungkap oleh istri korban melalui akun Twitter @bdgfess. Dalam unggahan itu terlihat tangan korban mengalami luka cukup panjang dan dalam akibat ditebas samurai saat melintasi Jembatan Pasupati Bandung.
"Euy, rewas suami aku balik dalam keadaan kaya gini bercucurn pisan ua Allah ditebas sama samurai ku gengoblg di jalan Pasoepati fly over, JAM 8 kejadianna jelema ga**bloh sampah hungkl.!!!," tulisnya dikutip pembritabogor, Selasa, 14 Maret 2023.
Baca Juga: Keren! Remaja Asal Bandung Desain Baju yang Dipakai Billie Eilish
Istri korban pun menceritakan kronologi tragedi kekerasan yang dialami suaminya itu di jembatan layang Pasupati belum lama ini.
Korban melintasi jembatan Pasupati menggunakan sepeda motor sekitar pukul 20.00 WIB, seorang diri. Korban sedang dalam perjalanan pulang ke rumah setelah meeting di kawasan Setiabudi.
Saat melintas di jembatan, tiba-tiba gerombolan pemuda menghampiri korban dan mengancam keselamatannya kalau tidak mau menyerahkan sepeda motor, ponsel, dan dompetnya.
Baca Juga: Babyla-Mute Kunjungi Markas Persib Bandung, Kolaborasi dengan Bigetron Esports Makin Kuat
"Dri belakang tiba-tiba ada segerombolan runtah mepet motor suami saya sambil bilang "kalau mau selamat berikan itu motor, HP, dan dompet"," demikian isi kronologi dalam utas tersebut.
"Gerombolan runtah itu sekitar 10 motor berbonceng, masing-masing 2 motor," terangnya.
Setelah diancam, korban sontak menolak dan memberikan perlawanan. Tapi ia malah ditebas samurai tepat pada bagian tangan. Sebenarnya, samurai diarahkan ke kepala korban, tapi korban sontak melindungi kepalanya dengan tangan sehingga bagian itu yang terkena sebatan samurai.
Baca Juga: Jadwal Liga 1, 31 Januari 2023: Jam Tanding Persib Bandung Vs PSIS Semarang Dimajukan
Beruntung, pengendara lain di jembatan tersebut ramai-ramai mengklakson para pelaku hingga mereka kabur.
"Allah masih nantayungan. Gerombolan runah itu kabur setelah diklaksonin rame-rame sama pengendara lain, yahh tipe tipe yg kalo sendiri eweuh kawani tea," tulisnya.
Korban selanjutnya dibantu pengendara lain di jembatan Pasupati melaporkan kasus ini ke Polsek setempat.
Baca Juga: Persib Bandung Vs Borneo FC: Prediksi Line Up Maung Bandung
"Mobil patroli tiba, lalu suami saya dibawa ke polsek untk dimintai keterangan. Tidak ada kerugian materil hanya saja tangan suami saya kena samurai itu," tulisnya.
Istri korban bercerita bahwa suaminya baru menyadari lukanya parah sampai bercucuran darah ketika sudah sampai di rumah.
Setelah ditangani tim medis, diketahui luka di tangan korban mencapai kurang lebih 10 centimeter dan harus dijahit sebanyak delapan jahitan.
Baca Juga: Marc Klok Sudah Sembuh dari Sakit, Siap Bela Persib Bandung
Menurut kesaksian korban, pelaku yang menyerangnya masih remaja. Mereka tidak memakai atribut apa-apa ketika beraksi, hanya membawa bendera.
"Suami saya hnya ingat bendera itu ada warna hitamnya," terangnya.
Kini utas ini viral di media sosial dan mengundang banyak kekhawatiran warga Kota Bandung dengan kondisi jalan di malam hari.
Baca Juga: Ridwan Kamil Datang ke Lokasi Bom Bunuh Diri Bandung, Masyarakat Diminta Tetap Tenang
"Bandung ngeri bgt astagaaa mana pulang kerja juga suka malem yaampun udah banyak kejadian kenapa gapernah ada patroli 24 jam sih?! Sore2 juga suka liat kok budak2 begajulan di jalan bari mamawa bendera nu naon teu puguh eta huhu btw buat suami sender cepet sembuh ya!," tulis akun @yessyrosy***.
"Jadi semakin yakin gak akan keluar malem kalo gak pake mobil," tulis akun @eternalclou***.
"Serius gakan ada patroli 24 jam ini teh? Bukan sekali dua kali lg ini casenya, dari yg luka sampai nyawa hilang pun ada. Mau nunggu berapa banyak korban lagi?," tulis akun @pixka***.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Garut Jawa Barat, Getaran Terasa dari Bandung hingga Yogyakarta
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***