Usai Viral Marah-marah Lahan Edelweis-nya Dilindas Rombongan Motor Trail, Mang Uprit Dipanggil Polisi

9 Maret 2023, 17:07 WIB
Mang Uprit, petani bunga edelweis di ranca upas yang lahannya hancur dilindas rombongan pemotor trail. /TiKTok/@mang_uprit_mangprang79

PEMBRITA BOGOR - Mang Uprit si petani bunga di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diperiksa Polresta Bandung.

Diketahui, Mang Uprit adalah sosok petani dalam video viral protes lahan bunga rawa Eledweis di Ranca Upas Bandung yang hancur terlindas rombongan pemotor trail pada Minggu, 5 Maret 2023.

Mang Uprit dipanggil Polres Bandung untuk dimintai keterangan terkait kasus perusakan lingkunga di kawasan Ranca Upas karena event motor trail.

Baca Juga: Keren! Remaja Asal Bandung Desain Baju yang Dipakai Billie Eilish

Anggota DPR Dedui Mulyadi yang mengawal pemanggilan Mang Uprit mengatakan bahwa pihak kepolisian fokus menanyakan soal kerusakan lingkungan dan aksi pembakaran motor oleh peserta event trail.

"Titik fokusnya adalah mengumpulkan alat bukti perusakan lingkungan yang diakibatkan oleh acara Trail Adventure yang juga terjadi peristiwa pembakaran motor oleh peserta, itu kan masuk pidana perusakan,” jelas Dedi.

Para peserta event motor trail itu merusak lahan bunga milik warga dan Perhutani. Sehingga jika para peserta tidak diberikan izin untuk melalui jalur tersebut, maka mereka bisa dipidana.

Baca Juga: Babyla-Mute Kunjungi Markas Persib Bandung, Kolaborasi dengan Bigetron Esports Makin Kuat

Di sisi lain, Mang Uprit yang dipanggil polisi usai videonya viral mengaku takut. Ia khawatir dituding menjadi provokator.

Namun, Dedi yang memberikan pengawalan untuk petani bunga itu memintanya tenang karena dia bukan provokator.

"Tenang saja Mang Uprit mah terprovokasi bukan provokator, nyabut bedog (cabut golok). Jadi orang itu harus tetap gagah jangan di media sosial garangnya seperti singa, pas dipanggil polisi seperti kucing," ucap Dedi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Datang ke Lokasi Bom Bunuh Diri Bandung, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Sebelumnya diberitakan, video seorang petani bunga Edelweis di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, meluapkan amarahnya terhadap rombongan pemotor trail, panitia event, serta Perhutani, viral di media sosial.

Hal ini karena lahan budidaya bunga Edelweis rawa yang ia kelola hancur seketika setelah event Ranca Upas Trail Adventure 2023. Para peserta ajang motor trail itu melintasi lahan yang ia kelola sampai bunga yang dibudidaya di sana sudah tak berbentuk lagi.

"Lihat nih dampaknya seperti ini! Hancur! Hancur nggak? Lihat sama mata Anda, hancur nggak? Dan lokasi ini, meskipun banyak rumput, biar Anda paham, sudah saya tanam lagi, saya kembangbiakkan di sini bunga rawa. Sedangkan bunga ini di dunia itu hanya ada di dua tempat, paham nggak kalian?" kata Mang Uprit, petani pengelola lahan bunga rawa Edelweis dalam video viral tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru Nayeon POP: Debut Solo Nayeon Center Twice dengan Konsep Video Klip Ceria!

Dalam video yang diunggah akun TikTok @mang_uprit_mangprang79 tersebut, petani itu marah sambil memungut bunga-bunga Eledweisnya yang sudah layu dan dipenuhi lumpur.

"Lihat ini, tumbuh lagi nggak? Susah! Menghijaukan lokasi ini juga kapan mau hijau lagi? Lama, butuh waktu!" katanya.

Mang Uprit kecewa karena orang-orang yang merusak lahan tersebut hanya mementingkan bisnis dan tidak peduli pada lingkungan.

Baca Juga: Daftar 40 Kendaraan Hasil Curian yang Disita Polres Bogor, Yang Merasa Kehilangan Segera Cek!

Padahal ia sudah memasang plang peringatan dilarang memetik dan merusak tanaman rawa di sekitar lahan bunga Eledweisnya.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***

Editor: Citra Nuraini

Tags

Terkini

Terpopuler