PEMBRITA BOGOR - Lucky Hakim mengejutkan publik atas keputusannya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Bupati Indramayu. Aktor senior itu kemudian ditemui Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil usai mengajukan surat pengunduran diri.
Ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan Ridwan Kamil dengan Lucky Hakim. Tentu yang utama adalah soal masalah di Indramayu yang mendorong keputusan sang aktor mundur dari jabatan sebagai wakil bupati Indramayu.
Ridwan Kamil pun berjanji akan mencarikan solusi atas permasalahan-permasalahan di Indramayu yang sudah dituangkan oleh Lucky Hakim sebagai wakil bupati di wilayah tersebut.
"Sebagai Gubernur yang merupakan pembina kepala daerah, akan segera dicarikan solusi-solusinya, sehingga rakyat Indramayu tidak dirugikan," kata Ridwan Kamil mengutip akun Instagram @ridwankami, Selasa, 21 Februari 2023.
Tak berhenti sampai di Lucky Hakim, Ridwan Kamil juga mengaku akan memintai keterangan dari Bupati Indramayu, Nina Agustina agar masalah yang dikemukakan terhadapnya berimbang.
Gubernur Jabar itu berharap bisa menemukan akhir yang baik bagi semua permasalahan ini. Menurutnya, yang paling peenting adalah menomorsatukan kepentingan rakyat Indramayu.
"Yang terpenting dan termulia adalah, kepentingan rakyat Indramayu harus didahulukan dan dinomorsatukan, dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan," terang Emil, sapaan karibnya.
Sebagai informasi, Lucky Hakim mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu pada 8 Februari 2023. Diketahui, masa jabatan aktor senior ini seharusnya untuk periode 2021-2026.
Alasan mundurnya Lucky Hakim dari jabatan kepala daerah tersebut karena merasa tidak mampu mengemban amanah rakyat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Hasil Panen Padi di Indramayu, Ini 2 Keluhan Petani kepada Presiden
Lucky Hakim merasa tidak layak mendapatkan gaji besar dan fasilitas mewah dari jabatan yang ia emban. Dia merasa tidak tahu diri jika terus bertahan jadi Wakil Bupati Indramayu karena seakan memakan gaji buta.
Aktor ini pun membongkar nominal gaji, tunjangan, serta fasilitas mewah yang ia dapatkan dari jabatannya itu. Untuk gaji bulanan yaitu lebih dari Rp 50 juta. Ada juga tunjangan makan lebih dari Rp 100 juta per bulan, di luar gaji bulanan.
Lucky merasa gagal menjalankan tugasnya menjadi Wakil Bupati Indramayu, sehingga ia mantap mengundurkan diri dan berharap masyarakat Indramayu memaafkan dirinya.
"Mending saya malu saat ini, berharap Allah memaafkan dan masyarakat Indramayu memaafkan, ketimbang pertanggungjawaban saya dunia akhirat," ucapnya.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***