PR BOGOR - Kabidhumas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago mengatakan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab terbakarnya kilang minyak Pertamina di Indramayu.
Menurutnya, terdapat dua kemungkinan yakni kebocoran atau adanya petir yang menyambar ke tangki minyak.
"Pertamina sedang bekerja keras melakukan pendinginan. Kalau sudah padam baru dilakukan olah TKP," kata Erdi A Chaniago.
Sebagai informasi, terdata oleh BNPB akibat ledakan dan terbakarnya kilang minyak Pertamina di Indramayu hingga pukul 08.00 WIB ada 5 orang alami luka berat, 15 orang luka ringan dan 3 orang masih dalam pencarian.
Dari laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Indramayu, peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa.
Lima desa tersebut meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.
Baca Juga: Densus 88 Berhasil Tangkap 5 Pelaku Terduga Teroris di Bima, Ini Penjelasan dari Polda NTB
Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil, selaku orang nomor satu di provinsi Jawa Barat, turut menyampaikan kepeduliannya.