Penyebaran COVID-19 Semakin Masif, Bukti Kurangnya Kesadaran Warga

5 April 2020, 12:08 WIB
DINAS Kesehatan Kota Bogor melaksanakan rapid test untuk mendeteksi virus corona di GOR Pajajaran Kota Bogor.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Kota Bogor merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang statusnya sudah masuk ke dalam zona merah penyebaran virus corona.

Fenomena ini membuat Ikatan Dokter indonesia Cabang Bogor bergerak cepat dan meminta kepada peremintah bisa lebih tegas memberikan himbauan dan peringatan agar masyarakat tetap berada di rumah.

Zainal Arifin selaku Ketua IDI Kota Bogor mengatakan, Masyarakat belum sepenuhnya mengikuti anjuran pemerintah agar tetap dirumah.

Baca Juga: Yamaha Luncurkan Motor Baru, Mampukah Saingi Honda PCX 150 dan ADV 150

Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya titik keramaian di jalanan, dan masih ditemukannya masyarakat yang enggan menggunakan masker saat bepergian.

“Kita ini berkejaran dengan waktu, itu penyebarannya harus terus ditekan. Penguatan penegakan hukum dari pemerintah harus dilakukan. Sepertinya kesadaran masyarakat masih rendah, ketegasan dan penguatan harus sudah diterapkan,” ujar Zainal kepada “PR”, Jumat 3 April 2020.

Zainal lebih lanjut menjelaskan, Seharusnya masyarakat lebih bijak dan mengikuti anjuran yang sudah disampaikan pemerintah apalagi saat ini bogor sudah berstatus zona merah.

Baca Juga: Corona Belum Usai, Bagaimana Persoalan THR Karyawan

Ditambah lagi, Jumlah tenaga medis yang ada saat ini sangat terbatas.

“Memang masalah kita ini ya kesadaran masyarakat untuk di rumah. Kedua, pasien yang berobat ke rumah sakit, atau poli umum, jangan sampai dokter, perawat dan tenaga medis, ikut tertular. Makanya di rumah sakit pun tenaga kesehatan sudah mulai preventif melakukan pencegahan. Disiplin penting, sebagai upaya memutus mata rantai,” kata Zainal.

Hingga Jumat, 3 April 2020 berdasarkan data yag disampaikan Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk siaga COVID-19, jumlah warga Kota Bogor yang positif sebanyak 32 orang.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan Judul "Di Tengah Melonjaknya Kasus COVID-19, Kota Bogor Dihadapkan Masalah Kesadaran Masyarakat"

Ada penambahan empat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara, dari 32 kasus positif Covid-19, 7 di antaranya meninggal dunia, dan 25 orang dalam pengawasan.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan mencapai 66 orang, dengan perincian 10 orang selesai dirawat, dan 41 orang dalam pengawasan rumah sakit, sementara 15 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, 15 orang yang meninggal dunia dalam status PDP saat ini masih menunggu hasil lab swab dari Litbangkes RI.

Saat ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan di Kota Bogor mencapai 729 dengan perincian 304 selesai dipantau, dan 416 dalam proses pemantauan.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler