Berjemur di Terik Sinar Matahari, Warga Percaya Mampu Bunuh Virus

4 April 2020, 19:32 WIB
Sejumlah warga di Komplek Perumahan Asabri, Blok Sabeulah, kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka tengah berjemur di jalan depan rumah mereka untuk membunuh kuman dan menghindari terpaparnya virus corona, Selasa, 31 Maret 2020.*A /TATI PURNAWATI/KC/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Merebaknya wabah virus corona di Indonesia memaksa pemerintah untuk menerapkan pola Social Distancing. Hal ini tentu dianggap penting mengingat penyebaran virus ini yang sangat cepat dan bisa menyerang siapa saja. Belakangan ini ada kepercayaan dari sebagian besar masyarakat apabila berjemur di bawah sinar matahari mampu membunuh virus yang menempel di tubuh.

Salah satunya masyarakat yang berada di daerah Majalengka. Kini sebagian besar masyarakat disana beramai-ramai menjemur diri atau sekedar jalan-jalan di bawah paparan sinar matahari.

Seperti yang dilakukan masyarakat di Perumahan Asabri, Blok Sabeulah, Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berupaya menjemur diri di bawah paparan sinar matahari.

Baca Juga: Kartel Narkoba Internasional Dicurigai Jadi Pemasok di Kota Bogor

Bahkan ada beberapa warga yang berjemur di bawah terik sinar matahari dengan membawa kursi sambil membusungkan badan agar dada terkena panas sinar matahari.

Terlihat juga sejumlah ibu-ibu dan anak-anak yang berdiri sambil merentangkan tangan, menggerakan badan seperti sedang berolah raga namun pada prinsipnya mereka tetap berjemur di bawah sinar matahari.

Jejep Falahulalam, salah seorang warga yang juga berjemur mengatakan, warga di kompleksnya sepakat untuk berjemur menjaga kesehatan masing-masing, kesehatan keluarga dan tetangga.

Baca Juga: Dijatuhi Sanksi oleh FIFA, Manajemen Tira Persikabo Ajukan Banding

Di antara tetangga pada pagi hari pukul 09.00 WIB saling mengabari dan mengajak untuk keluar rumah untuk menjemur diri.

“Semua anak-anak yang kebetulan tidak sekolah keluar ikut berjemur,” ujar Jejep.

Terlihat beberapa ibu-ibu berjemur bersama dengan tetap saling menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya dengan batas yaitu 1 meter.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan Judul "Yakini Sinar Matahari Membunuh Virus, Warga Ramai-ramai Berjemur dengan Jaga Jarak"

“Di kami kompak ketika ada pemberitahuan melalui toa dari musala langsung semua keluar menuruti perintah,” ungkapnya.

“Ini agar sehat saja, keringat keluar dan tubuh terkena sinar ultraviolet dari sinar matahari,” Ida menambahkan.

Terlihat di area lapangan beberapa warga melakukan aktifitas fisik seperti melakukan lari-lari kecil mengelilingi lapangan sepak bola, terlebih saat merebaknya wabah virus corona ini.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler