Babak Baru Ungkap Misteri Kematian Editor Metro TV, Polisi Selidiki Sidik Jari Pelaku di TKP

- 14 Juli 2020, 06:15 WIB
TKP pembunuhan Yodi Prabowo, salah satu editor Metro TV. */ANTARA
TKP pembunuhan Yodi Prabowo, salah satu editor Metro TV. */ANTARA /

PR BOGOR - Tim gabungan Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan terus menyelidiki misteri kematian editor video Metro TV Yodi Prabowo.

Sementara ini, polisi menduga Yodi Prabowo dibunuh bahkan dianiaya sebelumn dibunuh dan jasadnya ditinggalkan di pinggir Tol JORR.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Senin 13 Juli 2020, polisi kini memeriksa sidik jari yang menempel di barang bukti Yodi Prabowo setelah sebelumnya memanggil sejumlah saksi.

Baca Juga: Kabur ke Amerika Serikat, Ilmuan Tiongkok Berani Ungkap Sikap Pemerintah Tutupi Fakta Covid-19

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Santoso mengatakan, sekarang pihaknya tengah menyelidiki sidik jari jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau pun helm dan lain-lainnya masih dalam proses.

"Terkait hal itu masih dalam laboratium forensik," ujar Irwan Santoso.

Selanjutnya, Irwan juga menyebut selain melakukan cek sidik jari untuk mencari pelaku, saat ini tim tengah melakukan penyelidikan melalui ponsel milik korban.

Baca Juga: PBB Ungkap Pembunuh Sebanarnya Jamal Khashoggi 2 Tahun Lalu, Mohammad bin Salman Dalang Kasus Ini

“Jadi hp korban sedang kita analisis secara forensik tentunya," ujarnya.

"Terkait penyelidikan itu midah-mudahan kita mendapatkan bukti penting dan kemudian kita bisa mengarah kepada misalkan pihak-pihak tertentu yang terlibat,” ungkap Irwan.

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Rosiana menuturkan Rabu 8 Juli 2020, empat orang saksi mengonfirmasi melihat motor merek Honda Beat Putih bernomor polisi B.6750 WHC di parkir warung bensin dengan keadaan mesin sudah dingin, namun saksi saat itu tidak melihat korban.

Baca Juga: KABAR BURUK: Dana BOS SD se-Kota Bogor Dikorupsi, Negara harus Menanggung Rugi Belasan Miliar Rupiah

Selanjutnya, motor tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Pesanggarahan Jakarta Selatan untuk kemudian di ambil tindakan lebih lanjut.

Editor Metro TV Yodi Prabowo.
Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Kemudian, dua hari selanjutnya, Jumat 10 Juli 2020, terdapat sejumlah anak kecil yang tengah bermain layangan di samping Tol JORR memberi informasi kepada saksi, ada sesosok mayat laki-laki yakni Yodi Prabowo yang tergeletak.

"Langsung saksi 1 bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan dan setelah melihat kebenarannya saksi 1 menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," kata Kompol Rosiana.

Baca Juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Ungkap Kelakuan Saat Tidur di Instagram, Malah Jadi Bulan-bulanan Netizen

Polres Metro Jakarta Selatan memanggil 12 saksi yang teridir dari orang-orang terdekat korban, seperti teman dan keluarga Yodi Prabowo.

“Dari hasil otopsi ada dua luka tusukan (penyebab kematian) di bagian leher dan dada korban,” tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir menuturkan, saat ini anggotanya masih terus melakukan penyelidikan berkenaan temuan jenazah Yodi Prabowo yang menjadi korban pembunuhan.

Baca Juga: Akhirnya Penganiaya ABK WNI yang Dibekukan di Freezer Kapal Dibekuk Polisi, Pelaku Warga Tiongkok

Fajrul belum bisa menyimpulkan apakah Editor Metro TV tersebut tewas disebabkan dibunuh yang dilakukan rekannya sendiri atau orang lain.

Baca Juga: Bantul Yogyakarta Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, Dirasakan Warga Pacitan, Wonogiri hingga Purworejo

“Masih kami lidik ya. Belum dapat kita ambil kesimpulan (dibunuh orang dekat atau orang lain)," ujarnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x