21 April 2020, Jumlah kematian Warga AS Akibat COVID-19 Capai 42.000 Jiwa

- 21 April 2020, 20:12 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Perkembangan penambahan jumlah kasus positif virus corona di berbagai negara masih terus menunjukkan tren yang meningkat.

Ini membuktikan bahwa penularan virus corona masih terus terjadi di tengah-tengah masyarakat dunia.

Tercatat, 21 April 2020 jumlah kasus positif corona di dunia mencapai angka 2.481.025, mengalami kenaikan mendekati jumlah 74 ribu kasus hanya dalam waktu satu hari.

Baca Juga: Miliarder Amerika Sembunyi di Bunker Mewah Demi Hindari COVID-19

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman independen, World Meter Coronavirus, angka kenaikan bukan hanya terjadi pada kasus terinfeksi, namun laju kematian terutama di Amerika Serikat membludak hingga 42 ribu jiwa.

Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh masih nampak stagnan di angka 600.000 orang, hal ini terkait mutasi genetik virus corona yang dikhawatirkan berpengaruh terhadap kerja vaksin.

Kasus kematian di Amerika Serikat masih menduduki peringkat pertama di dunia dengan total 42.514 kematian dari jumlah kasus 792.759 telah terinfeksi.

Baca Juga: 41 Penghuni Asrama Tertular COVID-19 Setelah Salah Satunya Pulang dari Lembang

Jumlah kasus positif corona di Spanyol menempati urutan kedua yakni mencapai 200.210 orang.

Italia melaporkan sebanyak 181.228 kasus terinfeksi, sedangkan total kematian mencapai 24.114 orang, selisih sekitar 4.000 orang dengan kematian yang dilaporkan Spanyol.

Kemudian, Prancis dengan kenaikan yang cukup progresif, melaporkan total kasus 155.383 orang.

Sumber artikel dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Update COVID-19 Selasa 21 April 2020: AS terpukul, Total Kematian Renggut 42 Ribu Jiwa"

Jerman menempati urutan keenam dengan jumlah 147.065 orang, selisih sebanyak 8.000 orang dari angka terinfeksi Prancis.

Kemudian mewakili timur tengah, Turki dan Iran yang mengalahkan Tiongkok menempati posisi ke tujuh dan ke delapan terbanyak di dunia, melaporkan angka terinfeksi sebanyak 90.980 dan 83.505 orang.

Selanjutnya, Tiongkok negara asal pandemi Covid-19 hanya menempati posisi sembilan, setelah disusul dua negara timur tengah. Tercatat sebanyak 82.758 orang.

Baca Juga: Perawat RSPI Sulianti Saroso Akui Terima Pelatihan MERS-Cov Sebelum COVID-19 Meluas

Rusia dan Belgia menempati posisi sepuluh dan dua belas, melaporkan kasus sebanyak 47.121 dan 39.983 orang.

Lalu, Brazil yang mengalami lonjakan yang cukup tinggi, berhasil ambil alih posisi sebelas di dunia.

Korea Selatan, yang digadangkan telah berhasil melewati masa kritisnya, hanya melaporkan sebanyak 10.674.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Siapkan Anggaran Bantuan Rp 150 Triliun untuk UMKM

Jepang yang telah memilih memberlakukan status darurat negara dibandingkan lockdown, melaporkan sebanyak 11.135 orang.

Kemudian, Indonesia yang merupakan bagian wilayah Asia tertinggi mencatat jumlah kasus hingga 6.760 dan jumlah kematian 590 orang.

Masih di kawasan Asia, Filipina melaporkan sebanyak 6.459, diikuti Malaysia yang terpental cukup jauh di bawah yang hanya melaporkan 5.425 kasus.

Baca Juga: Program BLT COVID-19 Berpotensi Munculkan Konflik Sosial, ini Penjelasannya

Sedangkan Yaman hanya melaporkan satu kasus terinfeksi dan nol kasus kematian sehingga menjadikan negara ini mendapat predikat jumlah kasus virus corona paling sedikit.

Amerika Serikat kini tengah melakukan penyelidikan yang merambah ke laboratorium Wuhan guna mengetahui asal-muasal virus itu, dan menjawab semua rumor yang berkembang.

Status bencana nasional atau darurat nasional sudah diterapkan beberapa negara dengan harapan kebijakan tersebut dapat menekan penularan dan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Berikut ini Fakta Sebenarnya Video Begal Motor di Depok yang Tembak Kepala Korbannya

Data jumlah kasus kematian di Amerika disampaikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Angka kematian yang tinggi tersebut menjadi pukulan besar bagi Amerika Serikat.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x