5 Mitos Tentang Durian yang Tersebar di Masyarakat, Lengkap dengan Penjelasannya

- 28 Oktober 2021, 07:50 WIB
Kumpulan mitos tentang durian.
Kumpulan mitos tentang durian. /PIXABAY/hartono subagio

PR BOGOR – Pernah mendengar tentang mitos seputar durian?

Tak jarang beberapa dari orang ada saja yang masih percaya tentang mitos-mitos durian dan menyebarluaskan.

Bagi sebagian orang, durian menjadi salah satu buah favorit.

Namun dalam artikel kali ini, tidak akan membahas soal kandungan dalam durian, melainkan beberapa mitos tentang durian.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kumpulan Caption Hari Sumpah Pemuda hingga Profil Taisei Marukawa

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Raffles Medical Group, berikut kumpulan mitos durian yang tersebar di masyarakat.

Mitos 1

“Orang dengan kolesterol tinggi tidak boleh makan durian karena akan menyebabkan kadar kolesterol darah seseorang melonjak.”

Dr Soh: Berlawanan dengan kepercayaan, durian tidak mengandung kolesterol.

Lemak yang ditemukan dalam durian adalah lemak tak jenuh tunggal dan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida LDL (jahat) seseorang.

Ms Chia: Durian adalah buah yang memiliki nama 'buruk'. Adalah mitos bahwa durian meningkatkan kadar kolesterol karena tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh terbatas.

Saat ingin mengurangi kadar kolesterol, bagian lain dari diet kita yang menyumbang lebih banyak lemak, kolesterol, dan kalori harus dinilai terlebih dahulu.

Buahnya panas dan dapat menyebabkan batuk dan bahkan demam jika Anda terlalu banyak makan.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Borrusia Monchengladbach vs Bayern Munchen: Laga Terburuk Sejak 1978 di Bundesliga

Mitos 2

“Buahnya panas dan bisa menyebabkan batuk dan bahkan demam jika Anda terlalu banyak makan.”

Dr Wong: Hubungan antara panas dalam dan gejala demam dan batuk sepertinya merupakan konsep Pengobatan Tradisional Tiongkok.

Secara ilmiah, mungkin saja terjadi sedikit peningkatan suhu tubuh selama proses pencernaan karena proses metabolisme dan kimia yang timbul darinya.

Namun, itu bukan demam dan juga tidak menyebabkan batuk atau infeksi pernapasan.

Mr Chew: Dari perspektif TCM, durian adalah buah bergizi yang memiliki sifat 'pemanasan' yang kuat.

Bagi kita yang konstitusi tubuhnya cenderung panas, terlalu memanjakan durian dapat menyebabkan gejala seperti batuk berdahak, sakit tenggorokan dan sembelit. Demam juga dapat terjadi pada beberapa kasus.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda Terbaru dan Keren, Download Sekarang secara Gratis

Mitos durian 3

“Makan durian bersamaan dengan alkohol bisa mematikan dan juga makan bersama dengan susu bisa berbahaya.”

Dr Wong: Belum ada bukti ilmiah yang meyakinkan bahwa makan durian dan alkohol bersama-sama bisa berakibat fatal.

Namun, karena kandungan serat dan karbohidratnya yang relatif tinggi, asupan yang berlebihan justru dapat menyebabkan mulas dan kembung pada beberapa orang, yang mungkin diperparah dengan asupan alkohol.

Mr Chew: Baik durian dan alkohol memiliki sifat pemanasan yang serupa menurut TCM. Secara bersamaan atau terpisah, kami selalu menyarankan konsumsi moderat karena pemanasan agresif pada sistem tubuh dapat berbahaya.

Baca Juga: Bonus PON XX Papua 2021 untuk Para Atlet Jabar Diberikan Secara Dua Tahap, Begini Penjelasannya

Mitos durian 4

“Untuk menghilangkan bau setelahnya, tuangkan air ke dalam sekam dan minum darinya. Ini juga akan membantu Anda untuk mengatur "panas" tersebut.

Pak Chew: Ada praktek minum air garam dari kulit durian. TCM percaya bahwa air garam memiliki efek mengurangi racun dan panas, dan dengan demikian dapat mengurangi efek yang tidak diinginkan dari makan durian.

Sedangkan untuk menghilangkan bau setelahnya, kami tidak mengetahui dasar medis yang baik untuk mendukung praktik ini.

Mitos 5

“Pengidap diabetes bisa makan durian tanpa khawatir karena buahnya tidak terasa manis.”

Dr Soh: Penderita diabetes perlu membatasi konsumsi durian karena buahnya memiliki kandungan gula yang tinggi.

Tiga biji durian (tergantung ukurannya) bisa mengandung antara 20 dan 30 gram karbohidrat. Itu setara dengan kandungan gula dalam setengah kaleng Coke biasa (20 gram) atau satu mangkuk nasi putih (30 gram).

Baca Juga: Info BMKG Hari Ini 28 Oktober 2021: Waspadai Hujan Petir Disertai Angin Kencang pada Siang Hari

Oleh karena itu, penderita diabetes hanya boleh makan durian dalam jumlah sedang dan sangat memperhatikan perkiraan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi setiap saat.

Ms Chia: Durian tinggi karbohidrat. Per 100g memiliki dua kali lipat jumlah karbohidrat dibandingkan dengan apel dan 3-4x lebih banyak dari stroberi.

Maka dari itu, penderita diabetes sebaiknya membatasi asupan durian hingga 1 -2 biji saja sebagai sajian buah.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x