PR BOGOR - Sejak pandemi Covid-19 melanda, memakai masker menjadi hal yang wajib dilakukan saat kita ke luar rumah.
Kebiasaan ini akhirnya menimbulkan istilah baru pada jerawat yang disebabkan oleh penggunaan masker terlalu lama, yaitu maskne.
Di satu sisi, masker memberikan perlindungan bagi Anda dan banyak orang di sekitar.
Namun, di sisi lain, masker membawa persoalan baru seperti jerawat.
Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional, Sejarah Sosok Usmar Ismail Sebagai Bapak Perfilman Indonesia
Jerawat yang timbul pada area wajah yang tertutupi masker kerap disebut dengan istilah 'maskne' (mask acne).
Istilah Maskne berasal dari kombinasi dua kata Mask dan Acne, yang berarti jerawat yang disebabkan oleh penggunaan masker.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh PR Bandung Raya dalam artikel "Simak 3 Cara Mengobati Maskne, Jerawat yang Timbul Akibat Penggunaan Masker."
Berikut tiga cara mengobati Maskne atau jerawat yang timbul akibat penggunaan masker:
1. Menggunakan emolien
Munculnya jerawat pada hidung dan pipi akibat penggunan masker umumnya terjadi karena adanya nosepiece pada bagian tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Selasa, 30 Maret 2021: Ada Seseorang yang Akan Datang Kepadamu
Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan krim atau lotion emolien pada area tersebut.
Selain untuk melindungi kulit, krim atau lotion emolien dapat menjadi perisai agar masker tidak kontak secara langsung dengan kulit.
2. Menggunakan pelembap
Jerawat adalah respons inflamasi yang tidak normal pada kulit. Oleh karena itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan melindungi kulit.
Anda dapat melindungi kulit dengan menggunakan pelembab secara konsisten.
Dokter kulit umumnya merekomendasikan penggunaan pelembab yang memiliki bahan anti-acne, seperti retinol, dan nano sulfur.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau dan Macan Selasa, 30 Maret 2021: Bersabarlah Menghadapi Masa-masa Sulit
Baca Juga: Skema KIP Kuliah Merdeka 2021 Berubah, Ini Pesan Khusus dari Kemendikbud untuk Calon Mahasiswa
Apabila jerawat terlanjur muncul, maka Anda dapat menggunakan pelembab yang mengandung bahan retinoid yang kini sudah mudah ditemukan di pasaran.
Namun perlu diketahui bahwa penggunaan retinoid dapat membuat kulit menjadi kering. Maka dari itu, Anda hanya boleh mengoleskannya sedikit pada kulit hingga jerawat hilang.
3. Menggunakan salep dokter
Apabila jerawat Anda sudah dalam kondisi yang parah, maka Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter kulit.
Dengan begitu, Anda dapat mencegah peradangan kronis pada jerawat, termasuk perubahan pigmen pasca inflamasi.***(Elfrida Chania S/PR Bandung Raya)