Sakit Hati Sering Dicibir Gegara Kalah Main Mobile Legends, Pria Ini Bunuh Sahabat Sendiri

5 Maret 2023, 19:23 WIB
M. Imron (18) membunuh sahabatnya sendiri, RS, karena sakit hati sering diejek saat kalah main Mobile Legends. /Humas Polresta Malang Kota

PEMBRITA BOGOR - Ada lagi kasus kematian gara-gara game Mobile Legends. Usai seorang ayah di Manado tega bunuh bayinya sendiri karena kesal dengan tangisan sang bayi saat main ML, kini kasus lain terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Seorang pemuda asal Jabung, Malang, bernama M. Imron (18) membunuh sahabatnya sendiri (RS) menggunakan palu karena sakit hati sering diejek setelah kalah main Mobile Legends.

Diketahui, Imron dan RS memang sering mabar (main bareng) game Mobile Legends. Niat awal main ML sebenarnya untuk melepas penat usai keduanya pulang kerja dari sebuah bengkel AC di Jalan Letjen S Parman.

Baca Juga: Seorang Ayah di Manado Tega Bunuh Bayi Sendiri, Kesal Dengar Tangisan Putrinya saat Main Mobile Legends

Kronologi Pembunuhan RS

Diketahui Imron dan RS ini sama-sama merantau. Keduanya tinggal di Malang tepat di lantai dua bengkel AC tempat mereka mencari nafkah.

Imron dan RS sering mabar saat main Mobile Legends. Tapi, Imron kerap keok di arena. Hal ini mengundang cibiran dari RS selaku teman se-timnya di game.

Setiap kali tim mereka kalah, Imron akan jadi sasaran ejekan karena kemampuannya bermain Mobile Legends jauh di bawah RS.

Baca Juga: MPL ID S11: EVOS Age Ungkap Gameplay Timnya Lebih Mantul di Patch Terbaru Mobile Legends

Rupanya, hinaan-hinaan RS dipendam Imron. Pria ini sakit hati, hingga puncaknya pada 2 September 2020 mereka adu mulut dan saling mengumpat setelah main game.

Tak bisa lagi menahan amarah, Imron akhirnya mengambil palu di bengkel tempatnya bekerja, lalu memukul benda itu pada RS berulang kali.

Pukulan pertama dilayangkan ke ubun-ubun RS. Selanjutnya, pukulan kedua mengenai bagian belakang kepala RS.

Baca Juga: EKSKLUSIF: Menguak Rahasia Mengapa Mobile Legends Populer di Indonesia

RS sebagai korban tak kuasa menahan sakit hingga ia mengerang dan berusaha melarikan diri dari serangan temannya itu.

Tapi Imron belum puas. Ia lanjut mengayunkan palu ke pundak kanan RS lalu memukul bagian dada RS hingga sahabatnya itu meregang nyawa.

Usai membunuh sahabatnya, Imron kabur menggunakan mikrolet lalu sembunyi di area persawahan.

Baca Juga: EKSKLUSIF: Menguak Rahasia Mengapa Mobile Legends Populer di Indonesia

Pelarian Imron percuma karena 36 jam kemudian polisi berhasil menemukannya. Pemuda itu pun ditetapkan tersangka dan harus mendekam di bui.

Kata Imron, dia kesal karena sering dimaki-maki RS kalau kalah main game.

"Saya kesal sering dimaki-maki saat main game. Selama ini saya diam saja," ucapnya.

Baca Juga: Hasil M4 Mobile Legends: Tekuk Raja Langit 0-3, RRQ Hadapi ECHO di Final Lower Bracket

Atas perbuatannya, Imron divonis 13 tahun penjara per 22 Maret 2021 oleh Hakim Pengadilan Negeri Malang.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***

Editor: Citra Nuraini

Tags

Terkini

Terpopuler