PEMBRITA BOGOR - Bagi orang biasa, mestinya game seperti Mobile Legends cukup dijadikan sebagai hobi yang bisa memenuhi kesenangan diri di tengah hiruk pikuk kehidupan saja. Jangan sampai dijadikan pemeran utama hingga tega membuang darah daging sendiri demi hal itu.
Kasus ini bisa dijadikan pelajaran bagi pemain Mobile Legends maupun game lainnya, agar tetap menjaga kewarasan kala menyelam ke dalam permainan mobile ini. Jadi, di Manado, Sulawesi Utara, ada seorang ayah yang tega membunuh anaknya sendiri karena kesal diganggu saat main ML.
Adalah AB (25), seorang ayah yang memiliki anak perempuan berusia 7 bulan. Pada 6 Februari lalu, AB tega memukul kepala dan bibir putrinya itu menggunakan tangan kosong.
Baca Juga: MPL ID S11: EVOS Age Ungkap Gameplay Timnya Lebih Mantul di Patch Terbaru Mobile Legends
Alasannya sangat sepele, AB merasa terganggung dengan suara tangisan putrinya itu kala asyik bermain game Mobile Legends.
Setelah dengan enteng melayangkan bogem mentah pada putrinya sendiri, AB santai melanjutkan main game. Tapi, tak berapa lama AB bingung karena bayinya yang disimpan di ayunan itu tak lagi bersuara.
Akhirnya AB dan istrinya membawa bayi perempuan itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Kemudian dokter menyatakan bahwa bayi tersebut sudah meninggal dunia.
Baca Juga: EKSKLUSIF: Menguak Rahasia Mengapa Mobile Legends Populer di Indonesia
Mulanya tidak ada yang tahu kalau bayi malang berinisial JV itu meregang nyawa karena perlakuan ayahnya sendiri.