Network
PEMBRITABOGOR.COM, Palembang - Munculnya media komunitas bernama Analis Esports jadi salah satu hal yang perlu dibahas. Ada sisi menarik dari perjalanan media khusus yang membahas tentang industri esports tersebut.
Berawal dari beberapa orang pengelola yang bermukim di Sumatera Selatan, kini Analis Esports memiliki 208 ribu followers di Instagram.
Pembahasan yang ada dalam media @analis_esports di antaranya yaitu Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Free Fire, PUBG Mobile. Dikemas dengan gaya kekinian, akun tersebut memuat informasi terkini soal game tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Emote FF Master Lato-lato, Mau Iri? Bilang Bos!
Dari konsistensi mereka bahas skena olahraga elektronik, Analis Esports sempat mengikuti euforia panggung megah M4 World Championship sebagai reporter meski berstatus media komunitas.
Awak redaksi berkesempatan bertemu founder media komunitas Analis Esports, Rendi Ruliandy soal perjalanannya mengelola akun tersebut.
Menurut Rendi, sapaannya, ia memulai kelola akun Analis Esports dari hobinya bermain game online. Kemudian hobi tersebut ia salurkan untuk buat media khusus Esports.
Baca Juga: MSC 2023 Diselenggarakan dengan Format Mirip Copa America
"Latar belakangnya dari kecil suka main game. Iseng bikin media khusus seputar game sejak 2018," tuturnya.
Ia juga berkata pada awal merintis media tersebut sempat alami kendala. Terutama soal sistem penyebaran dan mencari sumber utama untuk konten Esports.
"Awal-awal agak bingung mulai dari mana untuk promosi media kami. Kendalanya di situ," jelas Rendi.
Konten yang menarik juga disiapkan oleh Rendi dan tim demi perkuat branding Analis Esports. Kombinasi hijau dan hitam dalam setiap template konten medianya jadi daya tarik untuk tambah followers.
Baca Juga: Profil dan Biodata Aura Myzll, Cewek Cantik Jago Main PUBG Mobile
Di sisi lain, Analis Esports juga menyediakan video buatan sendiri terkait game MLBB, PUBG Mobile, maupun Free Fire. Konten video tersebut biasanya soal gameplay, build item, maupun tutorial dapat senjata langka
Terakhir, Rendi berkata konsistensi jadi kunci agar media komunitas bisa bersaing di algoritma Instagram. Konten yang sedang viral juga terus diperbarui supaya tidak 'basi'.
"Kuncinya buat media komunitas bertaham adalah terus konsisten aja, sama tahu kapan bikin konten viral di momen yang tepat," pungkasnya.
Baca Juga: MPL ID S11: EVOS Age Ungkap Gameplay Timnya Lebih Mantul di Patch Terbaru Mobile Legends
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***
