Network
/photo/2023/01/15/514144016.png)
PR BOGOR - Partai final PH vs PH akan mewarnai M4 Mobile Legends besok, 15 Januari 2023. Pasalnya, ECHO Esports tekuk RRQ Hoshi dengan skor 3-1.
ECHO mendominasi sejak awal laga. Baru lima menit, KarlTzy sudah amankan dua turtle dari RRQ Hoshi.
Setelah itu RRQ cukup kesulitan masuk ke area The Orcas. Penjagaan ketat Yawi ke Alberttt di jungle jadi penyebabnya.
Baca Juga: Melaju ke Final Lower Bracket M4 Mobile Legends, RRQ Acil Ogah Respons Komentar Warganet
Alhasil, Alberttt kalah selisih 2000 gold dari KarlTzy sampai late game. Ini jadi menyulitkan RRQ Hoshi saat team fight di area Lord.
Di Game 2, RRQ menyamakan skor menjadi 1-1. Alberttt jadi MVP dalam laga ini lewat aksi mengagumkan saat pakai Karina.
Dua game selanjutnya jadi bencana bagi RRQ Hoshi. Pick mereka yang kurang efektif jadi penyebabnya.
Baca Juga: ECHO Esports di M4 World Championship, Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan
Di Game 3, Vynnn lebih memilih pakai Grock di area roamer daripada amankan Atlas. Atlas langsung diambil ECHO saat draft pick.
Ditambah hadirnya Akai jungler dari KarlTzy menyulitkan Alberttt untuk menembus pertahanan ECHO Esports. RRQ sementara kalah 1-2 dari runner-up MPL PH ini.
Game 4 Sang Raja habis. Di menit 15, berkali-kali skill dari hero pilihan ECHO masuk ke area base hingga buat roster RRQ tumbang.
Baca Juga: Kingdom Bergema di Tenis Indoor Senayan, Bonchan Merinding 'Disko'
Tembok kerajaan akhirnya runtuh. Tennis Indoor Senayan jadi saksi sedihnya Kingdom saat tim favoritnya gagal rebut juara M4.
Merespon keriuhan suporter RRQ di stage, Sanford usai pertandingan mengatakan atmosfer tersebut tidak buat dirinya tertekan.
"Tidak merasa tertekan dengan teriakan suporter. Malah kami bermain lepas di laga tadi," ucapnya.
Besok, ECHO akan hadapi Blacklist final M4 World Championship. Hal ini mengulang kembali momen PH vs PH antara Blacklist vs ONIC Filipina di M3 MLBB tahun lalu.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***
