Network
/photo/2022/09/04/294574341.jpg)
PEMBRITA BOGOR - Coach yang punya sedugang pengalaman, Zeys, beberkan kunci EVOS Legends tampil konsisten sepanjang paruh musim MPL ID S10.
Di MPL ID S10 Minggu ke-4 hari ini, Minggu, 4 September 2022, EVOS Legends bisa mencuri poin penuh dari sang lawan Rebellion Zion 2-0 dalam 'Derby Blue'.
Praktis, tim Macan Putih berhasil mengantongi lima kemenangan dan hanya kalah dari Aura Fire di Minggu ke-1 dan Alter Ego Esports di Minggu ke-4.
EVOS FAMS saat ini bisa meneriakkan kata 'pucuk dingin' setelah penampilan Clover dkk merebut puncak klasemen sementara MPL ID S10.
Sutsujin jadi sentral permainan bagi EVOS Legends dalam beberapa pertandingan terakhir dengan mendulang banyak sektor objektif.
Selain itu, DreamS juga bisa menjadi sosok pengatur searangan gameplay dengan beberapa hero uniknya. Dalam laga lawan RBL misalnya, dia menggunakan Kadita yang diplot sebagai tank-support.
Baca Juga: EVOS Legends vs Alter Ego Esports MPL ID S10, AE Nino Ungkap Alasan Tak Main Hero Fighter Lagi
Perkembangan pesat para roster EVOS tak lepas dari pernanan staf kepelatihan. Hasil yang dirain pun menuai pujian dari Zeys.
Meski masih belia dan minim pengalaman bermain di panggung tertinggi MPL ID, Zeys merasa beruntung, sebab, skuadnya masih bisa dikendalikan.
"Kalau kita bandingkan dengan roster lama ya, mereka ini belum punya ego star syndrome. Jadi mudah nurut jika kami kasih masukan soal gameplay," ucap pria asal Singapura ini.
Coach EVOS asal Singapura itu juga mengakui jika gameplay skuadnya berbeda, kini lebih mementingkan objektif.
Menurutnya dia, gameplay seperti ini cocok untuk Sutsujin dan Clover yang didapuk sebagai sentral untuk memperkaya pengusaan gold bagi EVOS di setiap pertandingan.
Vellion yang mendampingi Zeys dalam sesi interview mengatakan jika ke depannya EVOS tetap harus mengevaluasi permainan agar bisa konsisten.
Baca Juga: Kata Coach Aura Fire soal Tudingan 'Tidak Respect ke Rebellion Zion' saat Memilih Hero Natan Jungler
Evaluasi tersebut mementingkan mental pemain yang dianggapnya masih naik-turun. Hal ini diamini Zeys dan jadi faktor kekalahan atas Alter Ego Esports kemarin, Sabtu, 3 September 2022.
Sikap disiplin gameplay EVOS Legends ternyata terinspirasi dari EVOS Thunder
Perlu diketahui, EVOS Esports tak hanya aktif di industri esports Mobile Legends. Terdapat tim bola basket bernama EVOS Thunder yang bermarkas di Bogor, Jawa Barat.
Sebagai head coach yang mengurusi segala hal untuk timnya, Zeys menceritakan momen di mana para skuad EVOS Legends diajak menonton tim EVOS Thunder bertanding, dua pekan sebelum laga lawan Alter Ego dimulai.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 37 38 Kegiatan 2.4 tentang Iklan dan Pemaknaan
Zeys mengatakan ada banyak hal yang bisa diambil dari menonton EVOS Thunder untuk memperkuat skuadnya, yakni etos kerja dan manajemen waktu.
"Di tim IBL tersebut kita lihat pemain pada work hard sih. Itu yang bisa diambil dari kami untuk scene Mobile Legends," ujarnya.
Menarik ditunggu apakah EVOS Legends dapat mempertahankan peforma dengan skuad 'New Era' di leg ke-2 MPL ID S10 pekan depan.***
