PR BOGOR - Hero Grock Mobile Legends jadi andalan salah satu pemain ECHO Filipina, Sanford, untuk menguasai sektor EXP Lane.
Hero tank satu ini kerap kali dimainkan pria bernama Sanford Vinuya, bintang esports Filipina yang usianya baru 16 tahun.
Di arena M4 World Championship pun, Sanford tak lupa mengeluarkan hero signature-nya untuk menaklukkan musuh.
Baca Juga: Gambar Hewan Ini Dapat Perlihatkan Aspek yang Perlu Dikembangkan dalam Hidup Anda!
Memangnya Grock sekuat apa sih sampai diandalkan ECHO Sanford di EXP Lane?
Kehebatan hero Grock Mobile Legends kata ECHO Sanford
Banyak pemain setia Mobile Legends yang mengetahui kalau Grock adalah hero yang punya kemampuan crowd control mumpuni.
Tapi, apakah sadar bahwa Grock juga andal menaklukkan hero-hero tradisional EXP Lane?
Sebut saja Lapu-lapu, Yu Zhong, dan Badang. Tiga hero ini memang bisa menciptakan damage besar dalam arena, tapi mereka minim crowd control, berbanding terbalik dengan Grock.
Lantas, gimana caranya menaklukkan Grock agar hero ini tak hanya bisa melakukkan crowd control, tapi juga jago mengalahkan hero lain?
ECHO Sanford berbagi rahasianya dalam memainkan hero tank ini. Namun sebelum itu, kenali dulu yuk deretan kelebihan Grock menurutnya.
Baca Juga: 5 Etika Berdoa Agar Doa Anda Dikabulkan, Salah Satunya Bacakan Sholawat Ini
Menurut Sanford, hero signature-nya ini pandai melakukan blok di early game.
Fortess Titan, julukan Grock, adalah satu-satunya hero yang bisa menunda pergerakan minion karena skill Guardian Barrier.
"Alasan pertama adalah Grock punya kemampuan melakukan blok pada minion di early game," ucap Sanford melansir ONE Esports Philippines.
"Dia juga punya kekebalan terhadap crowd control berkat skill pertama," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Mutilasi di Tambun Bekasi: Identitas Mayat Terungkap
Yup, Grock kebal terhadap efek crowd control karena punya skill Power of Nature.
Hero ini menciptakan damage besar bergantung build item yang dibuat. Hal ini menunjukkan bahwa Grock adalah tipikal hero yang fleksibel.
"Kalian harus latihan dulu sebelum berniat memakai Grock di rank," ujar Stanford.
Lebih lanjut, pro player asal Filipina ini mengatakan bahwa lawan tersulit Grock adalah Uranus.
"Lawan tersulit Grock adalah Uranus. Lebih jauh lagi, Grock keteteran saat menghadapi hero yang memang sulit ditundukkan pada situasi 1v1," tuturnya.
Untuk menciptakan kemenangan mengandalkan hero Grock, latihan saja tak cukup.
Baca Juga: Aldo Ungkap Alasan Kenapa ONIC Esports Kalah dari Todak
Perlu kepekaan untuk menahan pergerakan minion dan percaya pada rekan satu tim, kata Stanford.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***