Network
PR BOGOR - Kontroversi sikap buruk Irene Red Velvet membuat mantan stylist Irene angkat bicara dan membantahnya.
Mantan stylist Irene bernama Saebom Kwak simpati dengan cerita para penuduh sekaligus mengingatkan netizen.
Saebom Kwak yang bekerja dengan Red Velvet untuk konser La Rouge, mengatakan bahwa sulit bagi siapapun untuk mengetahui cerita lengkapnya.
Baca Juga: Irene Red Velvet Sampaikan Permintaan Maaf: Saya Menyesal dan Malu untuk Sikap Bodoh Ini
“Seiring bertambahnya usia, ada pepatah yang membuat saya bersimpati dan ingin mengingat lebih banyak lagi. ‘Burung Minerva hanya terbang saat senja.’" kata Saebom Kwak.
"Ini adalah ungkapan tentang simbol kebijaksanaan, Minerva, dan itu berarti sulit untuk memahami apa pun dengan segera dan bahwa Anda hanya dapat membuat keputusan yang bijak setelah hari berakhir saat fajar,” ujar Saebom Kwak.
Akan tetapi Saebom Kwak bersimpati dengan para penuduh, juga orang yang bekerja di industri, sebagaimana dilansir dari laman Koreaboo, Jumat, 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2020, Bima Arya Resmikan KH. Tubagus Muhammad Falak Jadi Nama Jalan di Bogor
“Adapun bagi mereka yang mengumpulkan keberanian untuk menceritakan kisah dari sisi mereka, saya bisa memahami pendirian mereka sebagai seseorang yang memiliki profesi yang sama, meskipun itu tidak sepenuhnya. Akibatnya, itu lebih menyedihkan bagi saya, dan dengan satu permintaan maaf, kasusnya telah ditutup,” kata Saebom Kwak.
