Network
/photo/2022/10/07/1167957326.jpg)
PR BOGOR - Lyto Pictures merilis film horor adaptasi game PC berjudul Pamali yang sudah tayang di bioskop, Kamis 6 Oktober 2022.
Dengan tagline "Melanggar Adat, Mengundang Petaka", Pamali beri pesan kepada penonton agar selalu menghormati tradisi yang ada di masyarakat.
Lewat Pamali ini, Lyto Pictures ingin mengulangi kesuksesan film adaptasi game rilisan sebelumnya berjudul DreadOut (2019).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Karya Anak Bangsa, Bisa Diunduh di Android hingga PC
Film ini diperankan oleh beberapa artis ternama seperti Taskya Namya, Marthino Lio, Putri Ayudya, Rukman Rosadi, Unique Priscilla, serta Fajar Nugra.
Rangkaian cerita di film dimulai dari sepasang suami istri yang meninggali rumah tua di daerah pinggir kota.
Dalam beberapa adegan, banyak pamali yang dilanggar seperti perempuan hamil menggunting kuku dan rambut saat malam hari serta ada juga perseteruan dalam keluarga.
Baca Juga: Cerita Film Sayap Sayap Patah Terinspirasi dari Kerusuhan Mako Brimob 2018? Cek Faktanya di Sini
Konon, tindakan-tindakan yang melanggar kebiasaan dan adat memang dipercaya dapat mendatangkan hal yang tak diinginkan seperti cuplikan konflik yang ada pada trailer Pamali.
“Di film Pamali, kami mengangkat larangan yang sebagian masyarakat sudah tahu agar lebih mudah memahami akibat dari melanggar larangan atau peringatan yang ada," ucap Andi Suryanto selaku Produser film Pamali sekaligus CEO Lyto Pictures.
Ia juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali budaya, tradisi adat, dan kepercayaannya. Sehingga penonton dihimbau untuk lebih sadar dan menghargai kepercayaan lokal.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Horor Korea yang Cocok Ditonton saat Halloween 31 Oktober 2021
Film Pamali menonjolkan nilai tradisi dan kebiasaan yang barangkali sudah ditinggalkan oleh masyarakat urban.
Melalui film ini, kita diajak untuk lebih menghargai kepercayaan dan larangan atau peringatan dari orang lain agar tidak mengundang petaka yang merugikan diri sendiri.
Tak asal pilih, Andi Suryanto menunjuk Bobby Prasetyo yang pernah masuk nominasi Piala Maya 2019 sebagai sutradara film Pamali.
Baca Juga: 666 Nama FF Keren Viral Simbol Jepang, Sasuke, Naruto, Payung, Spasi Kosong, dan Killer
“Membawa karakter game ke film merupakan tantangan yang baru buat saya. Salah satunya adalah bagaimana caranya agar penonton dapat terhubung dengan kisah-kisah pamali serta unsur tradisi yang diceritakan,"
"Sehingga para aktor menjadi kunci utama film ini. Dengan pemilihan cast yang tepat, para aktor berhasil mengekspresikan peran mereka masing-masing dengan sangat baik," pungkas Bobby.***
