PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Nama Indira Kalistha dan Gritte Agatha kini semakin ramai diperbincangkan publik setelah video wawancaranya di tengah pandemi COVID-19 tersebar luas.
Publik mengecam pernyataan yang disampaikan oleh Indira yang juga seorang influencer yakni selama pandemi ia mengakui jarang cuci tangan dan memakai masker di luar rumah.
Berkat berbagai kecaman yang didapatnya, akhirnya baik Gritte Agatha maupun Indira meminta maaf.
Baca Juga: Akses Kawasan Stadion GBLA Ditutup Polisi Pasca Dijadikan Lokasi Aksi Balapan Liar
Melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier, Indira yang mengaku begitu menyesal mengungkap permintaan maafnya. Indira juga mengatakan bahwa dirinya adalah seorang yang introvert.
Video viral tersebut juga sempat mengundang kegeraman dan kecaman dari dr. Tirta. Dia mengungkapkan bahwa apa yang selama ini dilakukannya untuk menyadarkan masyarakat dalam pandemi COVID-19 menjadi sia-sia.
Dirinya pun mengaku sangat kecewa karena jerih payahnya turun ke lapangan menyadarkan masyarakat untuk patuh larangan dirusak begitu saja oleh para konten kreator yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Video Bersama Indira Khalistha Tuai Kecaman Publik, Gritte Agatha Ucapkan Permohonan Maaf
dr. Tirta juga merasa heran dengan aksi Indira Kalistha yang membela diri karena kesalahannya.
"Makan nggak cuci tangan, bangga bilang pake masker buat dada sesak, abis itu numpang minta maaf di content orang, terus bilang maaf 'saya introvert'. Salah ya salah, gak usah bawa-bawa introvert," tulis dr. Tirta Hudi seperti dikutip dari laman Instagram @dr.tirta pada Minggu 17 Mei 2020.
Maraknya konten negatif yang tayang di berbagai platform membuat dr Tirta heran mengapa banyak konten kreator yang menyalah gunakan ketenarannya untuk mencari keuntungan.
"Enak lu ye, dapet engagement, impression. Enak bener ye," jelas dr Tirta.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Komentari Permintaan Maaf Indira Kalistha, dr. Tirta: Salah Nggak Usah Bawa-Bawa Introvert"
Lebih lanjut dirinya juga mengakui tidak mengerti mengapa makin banyak orang yang tidak kapok untuk membuat konten negatif ditengah kekhawatiran masyarakat akan adanya pandemi.
"Ini kenape nggak kapok bikin hal nggak jelas. Prank batalin puasa, prank bantuan sembako isi sampah, prank pasien covid palsu. Sekarang ini gathering ayam goreng. Ngolok-ngolok edukasi covid," kata dr Tirta.
Seraya mengakhiri, dr Tirta pun tak lupa menyarankan konten kreator agar bijak dalam membuat sebuah konten.
Baca Juga: Ini Fakta Sebenarnya Kabar Mengenai Jokowi yang Saksikan Ibundanya Disiksa di Alam Kubur
"Bijak kalau bikin konten," pungkasnya.***