Review Film No Time To Die, Era Terakhir James Bond yang Diperankan oleh Daniel Craig

- 1 Oktober 2021, 19:55 WIB
Review No Time To Die, Era Terakhir James Bond yang Diperankan oleh Daniel Craig
Review No Time To Die, Era Terakhir James Bond yang Diperankan oleh Daniel Craig /Dok. Screenrant/

Namun, kehidupan lamanya mengundangnya untuk kembali setelah agen CIA Felix Leiter (Jeffrey Wright) muncul untuk meminta bantuannya dalam menyelamatkan ilmuwan Rusia Valdo Obruchev (David Dencik) yang diculik.

Baca Juga: Fenomena Langka, Hujan Meteor Draconid Akan Terjadi Oktober Ini, Catat Tanggal dan Waktunya

Tentu saja, tidak ada yang sesederhana kelihatannya, dengan Bond kembali ke bahaya dan tindakan yang datang dengan lisensi untuk membunuh.

Bond pun harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi selama ketidakhadirannya, termasuk operasi baru, Nomi (Lashana Lynch ), yang mengambil alih mantel 007 di tempatnya.

Bekerja dengan M (Ralph Fiennes), Eve Moneypenny (Naomie Harris), Q (Ben Whishaw) dan agen CIA Paloma (Ana de Armas), Bond berhadapan dengan musuh lama (Blofeld, diperankan oleh Christoph Waltz) dan yang baru, yang sentral menjadi Lyutsifer Safin (Rami Malek) yang misterius, musuh yang terampil dan cerdas dengan rencana mematikan dan dendam yang penuh dendam.

Review

Sebagai film terakhir Craig sebagai Bond, No Time to Die adalah segalanya yang bisa diminta untuk aksi terakhir.

Baca Juga: Live Streaming Liga Inggris Chelsea vs Southampton Tayang Nanti Malam Pukul 21.00 WIB

Dengan mengakhiri semua alur cerita yang terbuka dari film-film sebelumnya dan memberi penghormatan kepada mereka yang memengaruhi kehidupan Bond di sepanjang jalan.

Craig mengilhami karakter dengan banyak emosi yang berbobot, membuat pertunjukan yang berbicara tentang pengkhianatan, sakit hati, dan kelelahan seorang pria yang telah mengalami semua hal ini.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Screen Rant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah