Namun, Billboard menekankan, “manipulasi ini dilakukan secara organisir dan sudah sesuai dengan aturan."
Menanggapi hal itu, RM dan Presiden Big Hit Music Shin Young Je menyebut jika pertanyaan yang dilontarkan Billboard terkait manipulasi grafik sangat wajar.
Tetapi, mereka menyebut hal itu bisa terjadi apabila ada percakapan di dalam Billboard tentang apa yang harus diwakili oleh No. 1.
“Maka terserah mereka untuk mengubah aturan dan membuat streaming lebih membebani peringkat. Membanting kami atau penggemar kami karena mencapai No. 1 dengan penjualan dan unduhan fisik, saya tidak tahu apakah itu benar,” kata mereka.
“Rasanya kami adalah sasaran empuk karena kami adalah boy band, artis K-pop, dan kami memiliki loyalitas penggemar yang tinggi ini,” lanjut RM.
Namun, ini bukan satu-satunya masalah yang dimiliki ARMY dengan artikel yang dikelurakan Billborad.
Hal lain yang menjadi perdebatan adalah penyertaan kutipan dari penggemar penyanyi Olivia Rodrigo dan Dua Lipa. Para penggemar ini mendiskreditkan kesuksesan lagu BTS “Butter.”
Pada chart tanggal 24 Juli 2021, “Permission to Dance” debut di No 1 dengan 140.100 total penjualan.
Baca Juga: B.I Dituntut Hukuman 3 Tahun Penjara Terikat Kasus Narkoba, Begini Pernyataan Eks Member iKON