Network
PR BOGOR – Apa yang dilakukan Gisella Anastasia alias Gisel dengan menyebut nama-nama saat meminta maaf adalah upayang yang sangat positif.
Gisel dinilai beranai dan siap dengan konsekuensi atas apa yang dilakukannya di masa lalu.
Orang-orang yang disebutkan oleh Gisel merupakan pihak yang mengalami beban emosional dari kasus tersebut.
Baca Juga: Manajer Raffi Ahmad Beri Jawaban Soal Kabar Pemberian Vaksin Covid-19 Perdana Bersama Jokowi
Seorang Psikolog, Joice Manurung memuji apa yang dilakukan tersangka kasus video syur, Gisella Anastasia alias Gisel.
Kata Joice Manurung apa yang dilakukan Gisel adalah aksi berani dalam meminta maaf itu.
“Ini adalah kebesaran jiwa, bahwa kita berani menyebutkan nama-nama orang yang bagi kita sangat berat dan sangat susah untuk disebutkan."
Baca Juga: MUI Resmi Tetapkan Vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok Halal dan Suci
"Artinya Gisel ingin menunjukkan sebuah tanda secara langsung bahwa orang-orang ini sangat berarti buat dia,” ujar Joice seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
“Orang-orang ini lah yang sebenarnya terganggu dan akan mengalami beban emosional terkait dengan kasus yang sedang dialami,” katanya.
Menurut sang psikolog, Gisel yang berani meminta maaf kepada orang-orang yang ia kasihi.
Hal itu, lanjut dia akan memudahakan Gisel dalam melangkah ke lembaran hidup yang selanjutnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Soroti Kerusuhan di Amerika Serikat hingga Jatuh Korban Jiwa, Begini Komentarnya
“Untuk itu Gisel bertanggung jawab memperbaiki situasi ini dan melepaskan beban-beban emosional itu,” ujar Joice.
“Dengan menyebut nama, artinya dia menunjukkan secara khusus permintaan maaf dan meminta pengampunan dari orang-orang yang disakiti dan diberi beban emosional tersebut.
Dia meminta maaf adalah sebuah upaya melepaskan beban yang sangat bagus, artinya Gisel dengan lebih mudah menata hidupnya ke depan,” karanya.
Sebelumnya, kasus video syur yang menyeret nama penyanyi kondang Gisella Anastasia alias Gisel masih menjadi perbincangan hangat publik.
Kedua pelaku pembuat video tak senonoh tersebut, Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes (MYD) alias Nobu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kasus yang menyeret Gisella Anastasia tersebut.
Pada awalnya, Gisel dan Nobu dijadwalkan untuk datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan pada Senin, 4 Januari 2021 lalu.
Nobu nampak hadir ke Polda Metro Jaya dan menjalani pemeriksaan selama 12 jam.
Sedangkan Gisel justru mangkir lantaran menjemput sang buah hati yang baru pulang dari Bali.
Mantan istri Gading Marten ini pun kembali menjalani pemeriksaan pada Jumat, 8 Januari 2021 ini.
Sebelum menjalani pemeriksaan, Gisel sempat menghadapi awak media dan meminta maaf di hadapan umum.
“Izinkan malam hari ini, dengan segala kerendahan hati saya untuk mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Gisel dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan.
“Seluruh pihak terkait khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman-teman, orang-orang yang mengasihi sayam partner kerja, dan semua pihak,” katanya.
Tak hanya itu saja, Gisel bahkan dengan berani meminta maaf kepada Gading, hingga Wijaya Saputra alias Wijin di hadapan publik.
Aksi Gisel yang lantang meminta maaf kepada Gading dan Wijin itu pun mendapat pujian dari banyak orang.
“Saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besanya dari semua pihak, terutama sekali lagi dari yang saya kasihi kedua orang tua dan seluruh keluarga besar saya, Gempita anak saya, mas Gading dan seluruh keluarga besar, serta Wijin dan keluarga,” kata Gisel.***
