PR BOGOR - Mia Khalifa, sosok mantan bintang film dewasa ini kini mengajak perempuan di seluruh dunia untuk tidak terlibat dalam industri ini.
Dalam sebuah wawancara, Mia Khalifa mengungkapkan, awal mula dirinya terjun di industri film dewasa bermula dari kisah pilu hidupnya di masa remaja yang merasa tidak pernah diperhatikan seorang pria manapun.
Kondisi itu, disebabkan karena secara fisik, dirinya memiliki tubuh yang tidak ideal dibandingkan perempuan lainnya.
Baca Juga: Yakin Vaksin Virus Corona dari Bill Gates Konspirasi, Jerinx SID Sebut Bisnis Covid-19 Kian Terbukti
"Saya berjuang sepanjang masa kecil saya dengan berat. Saya tidak pernah merasa menarik atau layak menjadi perhatian pria," kenang Mia Khalifa dalam sebuah wawancara bersama Stephen Sackur sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari laman Daily Mail.
Mia Khalifa kemudian berhasil menurunkan berat badan semasa dia duduk di Perguruan Tinggi yang menjadi momok baginya .
Diketahui, Mia Khalifa merupakan alumnus Universitas Texas, Amerika Serikat.
Baca Juga: Ratusan Kabupaten/Kota Nol Kasus Covid-19, Sebagian Sudah Terbebas dari Virus Corona Sejak Awal
Saat itu dirinya berhasil menurunkan berat badan hingga 50 kilogram sehingga mendorongnya kian bersemangat.
Apalagi ketika dirinya memutuskan untuk menyempurnakan salah satu bagian dari tubuhnya yang berharga.
Secara fisik, Mia Khalifa berhasil bertransformasi dari masa kelamnya, dari berat badan yang menjadi momok baginya.
Baca Juga: Modus Mandi Kembang Korbankan Banyak Wanita, Dukun di Depok Diancam Hukuman Penjara 9 Tahun
Hingga akhirnya, Mia Khaifa bertemu dengan seorang laki-laki kulit putih, mengajaknya menjadi seorang model karena tertarik dengan kondisi fisiknya yang saat itu sudah ideal.
Mia Khalifa berada di Miami ketika seorang pria mendekatinya untuk bergabung dengan industri film dewasa.
Pria itu, mulanya memberikan perhatian dan pujian lebih atas tubuh ideal yang dimilikinya.
Baca Juga: Bendera PDIP Dibakar Pendemo RUU HIP, Megawati Perintahkan Kader Rapatkan Barisan Tempuh Jalur Hukum
"Itu bukan hanya, 'Hei, apakah kamu ingin datang melakukan pornografi?" "Itu lebih," Oh, kamu cantik. Apakah kamu ingin melakukan pemodelan? Oh, kamu tahu, kamu memiliki tubuh yang hebat, saya pikir kamu akan hebat dalam pemodelan telanjang', al-hal seperti itu," ungkapnya.
Mia khalifa kemudian memutuskan megambil tawaran itu, bahkan dengan berani mengambil peran di film dewasa itu dengan menggunakan hijab.
Atas keberanian itu, Mia Khalifa kemudian menjadi viral di seluruh dunia. Bahkan keberadaannya sempat diacari ISIS.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Turunkan Kasus Vius Corona dalam 2 Pekan Ini
"Alasan saya, saya pikir tidak apa-apa bagi saya untuk membuat film porno adalah karena saya pikir tidak ada yang akan mengetahuinya," katanya.
"Ada jutaan gadis yang memfilmkan diri mereka melakukan hubungan seks dan melakukan hal-hal seperti itu dan tidak ada yang tahu nama mereka. Tidak ada yang tahu siapa mereka. Tidak ada yang mengenalinya," ungkapnya
"Aku ingin melakukannya sebagai rahasia kecilku yang kotor, tetapi itu meledak di wajahku," tutur Mia Khalifa.
Baca Juga: Bendera PDIP Dibakar Pendemo RUU HIP, Megawati Perintahkan Kader Rapatkan Barisan Tempuh Jalur Hukum
Selain itu, dalam sebuah wawancara dengan Meghan Abbott tahun lalu, Mia Khalifa mengungkapkan berapa banyak yang dia hasilkan dari bekerja di industri film dewasa tersebut.
"Saya menghasilkan total sekitar 12.000 dolar di industri dan tidak pernah melihat satu sen pun lagi setelah itu," tutur Mia Khalifa.
Meski begitu, dia mengklaim, telah mencoba menghapus videonya dari berbagai situs dewasa selama bertahun-tahun namun gagal.
Baca Juga: Bendera PDIP Dibakar Pendemo RUU HIP, Megawati Perintahkan Kader Rapatkan Barisan Tempuh Jalur Hukum
Mia Khalifa memutuskan pensiun dari industri yang membuat namanya dikenal di dunia.
Sebelumnya, Mia Khalifa sempat mengunggah video pendek bersama cendekiawan olahraga berusia 27 tahun.
Dalam unggahan video itu, mereka berbicara tentang masa-masa dirinya berada di industri itu dan dampak mental yang dialami dalam hidupnya.
Baca Juga: Viral Video Pengunjuk Rasa Bakar Bendera PDIP dan PKI, Politisi Ganjar Pranowo: Kami Antikomunis
"Serangan disosiatif per jam dari mengingat ratusan juta hanya kesan orang-orang tentang Anda semata-mata didasarkan pada tiga bulan terendah dalam hidupmu, paling beracun, paling tidak biasa ketika Anda berusia 21 tahun," kata Mia Khalifa.***