PEMBRITABOGOR - Tretan Muslim, komika asal Madura dikabarkan kena doxing setelah mengikuti diskusi Blokir Kominfo sesi 2 di Space Twitter, Sabtu 30 Juli 2022.
Tretan Muslim belakangan ini ikut bersuara atas pemblokiran beberapa situs game dan layanan keuangan digital oleh Kominfo.
Informasi doxing yang dialami Tretan Muslim pertama kali diunggah oleh aktivis Cyber Security Consultant, Teguh Aprianto, melalui akun Facebook, Minggu 31 Juli 2022.
Baca Juga: 100 Nama FF Keren Terbaru 2022, Pro Rumit, Old Viral, dan Simbol Jepang untuk Laki-laki Perempuan
Teguh menyebut ketika diskusi berlangung, doxing terhadap Tretan Muslim langsung terjadi ke nomor pribadinya.
"Sesi kedua yang dilangsung kemarin malam didengarkan lebih dari 27 ribu pendengar ketika Space sedang berlangsung dan versi rekaman didengarkan lebih dari 115 ribu,"
"Tapi yang menyedihkan ketika diskusi di Twitter Space tersebut sedang berlangsung, 2 orang teman kami mengalami serangan digital,"
"Nomornya disebarkan di berbagai group hingga berujung mereka menjadi korban spam dan mereka juga menjadi korban teror," tulis Teguh.
Doxing setelah diskusi Blokir Kominfo tidak hanya dialami Tretan Muslim, tapi juga dialami Hafiz Habis, seorang warga asal Depok, Jawa Barat.
"Mereka yang jadi korban adalah Tretan Muslim yang kebetulan saat itu sedang menjadi pembicara walaupun hanya sebentar dan Hafiz Habis,"
"Seorang warga negara biasa seperti saya yang hanya memberikan pertanyaan ketika Twitter Space tersebut sedang berlangsung," lanjut Teguh menuliskan.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRACE) melaporkan ada enam korban yang alami serangan digital terkait keikutsertaan Space Twitter Blokir Kominfo.
"Semuanya adalah orang-orang yang ikut berkampanye Blokir Kominfo. 4 orang software engineer (1 orang bahkan masih berusia 14 tahun), 1 orang illustrator dan 1 orang figur publik," tulisnya.
Tretan Muslim protes keras Steam DOTA diblokir Kominfo
Belakangan ini, Tretan Muslim melayangkan protes keras melalui akun Twitter-nya @tretanmuslim imbas situs Steam dan DOTA diprotes.
Bahkan, Tretan Muslim malahan balik blokir akun Twitter Kominfo sambil menuliskan 'Why-Kom' dan meyertakan video bukti pemblokiran.
Pantauan PikiranRakyat-Bogor.com, hingga kini warganet masih memprotes keras tindakan Kominfo dengan menggaungkan tagar Blokir Kominfo.
Sebagai inisiasi tagar Blokir Kominfo, Teguh mengajak masyarakat untuk terus ikut serta mengawal proses pemblokiran oleh lembaga pemerintah yang dipimpin menteri Johnny G. Plate itu.
"Sebelum ada tindakan apapun dari Kominfo, terus suarakan Blokir Kominfo di seluruh media sosial. Kita lawan mereka bersama-sama," pungkasnya.