PR BOGOR - Penglaris menjadi topik menarik yang banyak dibicarakan oleh konsumen di Tanah Air.
Penglaris biasanya digunakan oleh pedagang menggunakan media yang beragam.
Dipercaya, dengan menggunakan penglaris, pedagang bisa mendapatkan banyak pelanggan dan sukses dalam berniaga.
Baca Juga: 5 Alasan Wajib Kenapa Harus Nonton Film Ali dan Ratu-Ratu Queens, Sudah Tayang di Netflix!
Mbak You membagikan ciri-ciri tempat usaha yang menggunakan penglaris agar laku.
Berikut ulasannya sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Mbak You, Sabtu, 19 Juni 2021.
1. Makan di tempat enak, ketika di bawah pulang tidak enak
Baca Juga: 40 Santri di Pondok Pesantren Kota Bogor Telah Sembuh dari Covid-19
2. Ada sesuatu dalam kuali jualan
Mbak You bercerita bahwa saat pergi ke Salatiga, dirinya melihat kuali pemilik kedai soto dihinggapi sesuatu yang bergerak.
Ternyata, di dalam kuah soto yang sedang direbus, terdapat cacing hidup yang bergeliat di dalamnya.
3. Bau dan aroma
Bau dan aroma makanan yang disuguhkan dengan magic atau sihir biasanya akan tercium oleh mereka yang memiliki indra keenam.
Baca Juga: Kumpulan Kode Reedem FF 19 Juni 2021 Langka dan Terbaru, Cara Reedem Kode FF di Garena
4. Suasana
Mbak You menjelaskan bahwa suasana tempat yang berjualan menggunakan magic biasanya memiliki ciri khas tersendiri.
5. Rasa
Rasa adalah faktor utama yang menentukan laku tidaknya suatu produk makanan.
Jika rasa makanan tidak enak, penglaris akan membuat usaha terus laku.
Baca Juga: Jadwal Libur Nasional 2021 Terbaru Hasil Revisi Menko PMK, Cuti Bersama Natal Dihapus!
Namun, ada juga penglaris yang meramaikan usaha walau rasa dari makanan yang disuguhkan memang sudah enak.
Mbak You mengatakan bahwa walau banyak penglaris digunakan oleh pebisnis, ada juga pengusaha yang murni merintis bisnis dari bawah tanpa kekuatan magic apapun.
Penglaris sendiri dibuat atas perjanjian antara manusia dengan pemberi kekuatan 'magic'.
Penggunaan penglaris yang bisa saja dilihat oleh mata telanjang adalah ketika suatu tempat usaha menyuguhkan makanan yang tidak begitu enak, tetapi banyak pembeli.***