Network
PR BOGOR - Belum lama ini telah beredar luas sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa suntik vaksinasi Covid-19 justru membuat orang mudah terinfeksi Covid-19.
Kabar yang mengklaim bahwa suntik vaksinasi Covid-19 membuat orang rentan terkena Covid-19 tersebut diunggah oleh satu satu pengguna Facebook.
Dalam unggahan tersebut, pengunggah juga menampilkan sebuah tangkapan layar salah satu artikel.
Baca Juga: Trending Nomor 1 di YouTube, Rose BLACKPINK Beberkan Makna Mendalam dari 'On The Ground'
Pesan berantai tersebut pun mengklaim bahwa sudah ada beberapa kejadian yang menimpa warga lanjut usia.
Lansia yang telah divaksin justru dinyatakan terinfeksi Covid-19 usai menjalani proses vaksinasi.
Dalam pesan berantai itu, disebutkan pula sebuah kekhawatiran bahwa vaksinasi justru akan menimbulkan ledakan kasus Covid-19.
Baca Juga: BLINK Wajib Tahu Ini! Rose BLACKPINK Ungkapkan Perasaannya Bekerja Sendiri di Album 'On The Ground'
Berikut kutipan pesan yang beredar:
"Bagi bp/ibu yg udah vaksin ke 1/pertama: spy tidak banyak aktifitasnya yg berat2.. lbh bnyk istirahat.. dan jangan pergi kemana2 dulu.. krn kl sudah vaksin justru lbh gampang terinfeksi virus..."
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, kabar yang menyebutkan bahwa orang suntik vaksin menjadi rentan terinfeksi Covid-19 merupakan informasi hoaks.
Baca Juga: Aksi Demo Anti-Kudeta Myanmar Semakin Memanas, 12 Orang Kembali Dilaporkan Tewas
Dikutip PRBogor.com dari Antara News pada Minggu, 14 Maret 2021, terdapat beberapa keterangan untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Faktanya, dalam tangkapan layar pesan yang beredar, kekebalan tubuh orang yang telah divaksin Covid-19 belum terbentuk sempurna.
Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan bahwa seseorang tidak menjadi lebih rentan Covid-19 setelah divaksin.
Baca Juga: Hadir di Lamaran Aurel dan Atta Halilintar, Krisdayanti: Saya Titipkan Anak Saya Padamu
Dikatakan Hingky, terutama jika dibandingkan dengan orang yang belum divaksin.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler, Eijkman Amin Soebandrio pun menjelaskan bahwa orang yang tidak mengikuti protokol kesehatan meski sudah divaksin tetap berpotensi terpapar virus corona.
"Tubuh butuh beberapa waktu untuk membentuk antibodi," katanya.
Baca Juga: MV On The Ground Pecah Rekor, Inilah 5 Adegan Sulit Rose BLACKPINK, Ternyata Penuh Dedikasi loh
Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi yang mengklaim bahwa orang suntik vaksinasi Covid-19 menjadi rentan terinfeksi Covid-19 termasuk kategori konten yang menyesatkan atau hoaks. ***
