BOGOR24UPDATE - Coba perhatikan baik-baik gambar pada gambar tes psikologi ini, menurut Anda siapa yang jadi pemimpin perusahaan?
Sekali lagi, lihat baik-baik gambar pada tes psikologi di atas dan ungkap kecerdasan kognitif Anda yang sebenarnya.
Penjelasan yang diterima setelah memilih siapa pemimpin perusahaan dalam gambar tes psikologi ini akan memberikan pelatihan untuk pikiran Anda.
Baca Juga: Tes Psikologi: Kalimat yang Apa yang Anda Lihat Pertama Kali Ini Bisa Ungkap Kepribadian Anda
Setelah berhasil memilih siapa yang jadi pemimpin perusahaan dan mengingatnya di pikiran Anda, berikut tes psikologi yang dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Namastest.
Orang pertama yang sedang presentasi di depan layar monitor
Orang ini tidak bisa menjadi kepala kantor.
Itu lebih terlihat seperti tamu dari departemen terdekat di perusahaan tersebut.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar Kartu yang Paling Menarik dan Temukan Pesan Kehidupan di Minggu Ini
Selain itu, dia berpakaian lengkap dengan setelan jas.
Tentu saja, tidak ada satu detail pun dalam gambar ini yang menunjuk ke karyawan ini menjabat seorang pemimpin perusahaan.
Orang kedua yang sedang memegang dagu
Ya, mayoritas dari Anda bisa mengarahkan pilihannya ke pria ini.
Baca Juga: Tips Memilih Supplier yang Berkualitas Bagus untuk Perkembangan Bisnis Kuliner
Tapi sayangnya, jawabannya bukan.
Sangat mungkin bahwa orang ini hanya seorang tamu. Mungkin ini teman atau saudara pemimpin perusahaan.
Karena, dia berpakaian sangat santai, tidak menunjukan seperti orang kantoran.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apa yang Anda Lihat Pertama Kali Bisa Ungkap Situasi Kehidupan saat Ini
Orang ketiga yang memasukkan tangan ke dalam kantong
Ini adalah jawaban yang benar!
Seperti yang Anda lihat, di kursi kantor itu terdapat jaket sedang digantung.
Terdapat juga perangkat kompputer di kursi tempat pemimpin perusahaan berada.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memulai Bisnis Kecantikan? Begini Tips untuk Para Pebisnis Pemula
Pria nomor 3 berdiri dengan nyaman mengenakan kemeja.
Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa orang ini adalah Boss-nya.
Dia meninggalkan jaket di kursi kantornya untuk kembali duduk dan mendengarkan presentasi dari karyawannya.***