Bagaimana Pelaksanaan ANBK Bagi Sekolah yang Tidak Mempunyai Fasilitas TIK Maupun Koneksi Internet?

2 September 2021, 11:10 WIB
Bagaimana Pelaksanaan ANBK Bagi Sekolah yang Tidak Mempunyai Fasilitas TIK Maupun Koneksi Internet? /Pemkot Surabaya

PR BOGOR - Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK akan segera dilaksanakan oleh setiap sekolah, madrasah, dan program pendidikan kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Pelaksanaan tersebut bertujuan untuk mengukur kompetensi pada siswa terhadap beragam bentuk informasi. dan semua satuan pendidikan dapat melaksanakan program ini tanpa perlu mempertimbangkan status akreditasi.

Pelaksanaan ANBK ini Sangat efektif dan efisien, karena pada pelaksanaan ini proses pendistribusian, instrumen, pengelolaan data dan hasil menggunakan pemanfaatan teknologi.

Tapi bagaimana dengan Sekolah yang tidak memiliki fasilitas TIK dan Koneksi Internet Yang memadai dan stabil untuk ikut serta dalam program ini?

Baca Juga: Lirik Lagu Million To One - Camila Cabello sebagai OST Cinderella, Film yang Akan Segera Tayang

Dilansir PikiranRakyat-Bogor.com dari laman Kemdikbud, disarankan bagi sekolah yang tidak memiliki fasilitas TIK Maupun Koneksi Internet yang memadai dan stabil untuk Segera dapat menumpang ke sekolah yang memiliki infrastruktur tersebut.

Tapi sebenarnya, Kementerian pendidikan telah menyiapkan 2 moda pelaksanaan yang pertama ialah berbasis jaringan yaitu Daring dan yang kedua adalah semi daring.

Pada sistem daring semua pelaksanaan membutuhkan koneksi internet yang memadai dan juga stabil selama pelaksanaan asesmen nasional.

Dalam sistem daring sekolah tidak perlu melakukan sinkronisasi, pengunduhan soal dan mengunggah hasil tes tersebut benar-benar sangat efisien dan efektif.

Baca Juga: Tom Holland Menyebut Zendaya dengan Sebutan 'My MJ' di Hari Ulang Tahun Spesialnya

Sedangkan bagi sekolah a yang tidak memiliki fasilitas TIK dan internet yang memadai dapat mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional degan moda semi daring.

Yakni dengan melakukan sinkronisasi dan pengunduhan soal di komputer server tiga hari sebelum pelaksanaan asesmen. kemudian setelah semua pelaksanaan asesmen telah selesai.

Sekolah diwajibkan untuk memeriksa dengan lengkap dan teliti semua hasil dari sampel asesmen kemudian diunggah ke server pusat.

Setiap kepala satuan pendidikan wajib menentukan pelaksanaan ANBK sesuai dengan kesiapan infrastruktur TIK di tiap wilayah paling lambat 30 hari sebelum pelaksanaan.

Baca Juga: Sinopsis Zombie Detective Episode 1 Tayang di NET TV: Kisah Zombie yang Ingin Hidup Seperti Manusia

Berikut kualifikasi infrastruktur TIK pada Moda Daring

1. Memiliki PC/laptop
-CPU dual care
-Monitor 11,6 inchi
-Ram 2 GB
-Resolusi minimal 1024x720
-HD free Space minimal 10 GB
-Webcame (optional)
-OS: Windows, Linux,Chrome OS, Mac OS,Raspberry.

2. Browser
-Browser Proktor
-Exambrowser Klien

3. Bandwith
-bandwith internet 12Mbps/15 komputer
-stabil selama asesmen berlangsung
-IP dinamis
-Lan/WiFi

Baca Juga: 2 September Memperingati Hari Apa? Simak Sejarah Singkat Dua Peristiwa Penting yang Terjadi

Berikut kualifikasi infrastruktur TIK pada Moda Semi Daring

1. Komputer Server
-Berbentuk desktop PC/ all in one bukan laptop
-CPU 8 core
-RAM 16 GB
-Resolusi minimal 1024x720
-HD free space minimal 250 GB
- OS: Windows

2. Desktop PC/ Laptop
-Berbentuk desktop PC/ all in one/laptop/thin client
-CPU dual care
-monitor 11,6 inchi
-RAM 2 GB
-Resolusi minimal 1024x720
-HD free space minimal 10 GB
-webcame (optional)
-OS: Windows, Linux,Chrome OS, Mac OS,Raspberry.

3. Browser
-VHO dijalankan virtual box
-Browser Proktor
-Exambrowser Klien

4. Bandwith
-bandwith internet 2Mbps/untuk sinkronisasi
-IP Statistik dengan segmen 192.168.0.XXX
-LAN bukan WiFi

5. Setiap satuan pendidikan yang bertugas wajib memastikan hasil asesmen nasional semua sudah lengkap dan kemudian menggunggah ke server pusat.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler